Baper Soal Perselingkuhan

Tanggal 25 Jan 2022 - Laporan ANDI S PANJAITAN - 2583 Views
Oleh: Andi S Panjaitan (Pemimpin Redaksi Harian Momentum)

MOMENTUM-- Baper. Ternyata kata gaul yang sering digunakan anak muda zaman sekarang punya banyak kontroversi. 

Kata yang tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) itu, tapi bisa muncul dari kamus bahasa generasi milenial.

Umumnya, kata yang mereka ciptakan berasal dari dua kata yang digabungkan. Contohnya mager (malas gerak). Kata ini berarti seseorang yang sedang malas beraktivitas. Ada lagi gabut (gaji buta) dan banyak kata lainnya.

Tapi kali ini saya lebih tertarik membahas kata Baper (Bawa perasaan). Sebab, istilah itu bisa mengubah kondisi mental seseorang. Tadinya terlihat ceria berubah menjadi murung.

Seseorang yang awalnya senang mendadak marah. Tadinya diam seketika bereaksi. Maklum, karena ini menyangkut perasaan, tentu menjadi sangat sensitif.

Baper juga bisa menimpa semua jenjang usia. Tidak peduli remaja, dewasa hingga yang tua. Pun begitu dari sisi golongan. Mulai dari rakyat jelata, pengusaha hingga pejabat negara. 

Pokoknya tidak ada yang bisa lolos darinya. Termasuk tokoh ternama. Saya tidak menyebutkan nama, tapi mungkin anda sudah tahu orangnya. 

Berawal dari isu perselingkuhan yang sengaja dihembuskan seseorang kepada khalayak ramai. Kemudian isu itu ditangkap, lalu dijadikan cerita fiksi. Bukan berita.

Mengapa saya sebut fiksi? Karena cerita dalam tulisan itu 

berasal dari imajinasi penulisnya. Tidak berdasarkan fakta maupun sejarah. 

Mungkin hanya merujuk cerita yang sedang ramai dipergunjingkan di publik. Mulai dari penggerebekan di hotel, pisah ranjang hingga gugatan cerai.

Memang, ada kemiripan nama tokoh dan tempat. Tapi, mirip tidak berarti sama loh. Karena dalam KBBI, mirip itu artinya hampir sama atau serupa.

Mungkin, atas dasar kemiripan itulah yang membuat tokoh publik tersebut baper. Hingga akhirnya mengumpulkan puluhan pewarta untuk mengklarifikasi, bahwa isu perselingkuhan istrinya tidak benar.

Bahkan menjanjikan uang dengan jumlah besar kepada siapa saja, jika bisa membuktikan kebenaran isu perselingkuhan.

Diakhir acara konferensi pers itu, sempat ada adegan mesra. Sang suami mencium pipi istrinya. 

Nah, bagi kalian para jomblo saya sarankan untuk tidak melihat foto yang sudah banyak beredar itu. Karena khawatir nanti banyak yang baper lagi. Yakinlah, baper itu berat. Kalian tidak akan kuat. Cukup dia saja. Tabik pun. (***)

Editor: Agung Darma Wijaya


Comment

Berita Terkait


Yus Bariah, Tidak Bersalah ...

MOMENTUM -- Di pengadilan, ada sebutan hakim nonpalu. Yaitu, peng ...


Ingat, Pers Bukan Alat! ...

MOMENTUM--Belakangan, Lampung sedang dihebohkan dengan dugaan kor ...


Pilkada Koko ...

MOMENTUM -- Pada tahun ini, seluruh daerah di Indonesia akan memi ...


Gerakan Koko di Tubaba ...

MOMENTUM -- Pelaksanaan pencoblosan pilkada serentak berlangung p ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com