MOMENTUM, Metro--Warga Kota Metro harus lebih Waspada. Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menjangkit di kota tersebut, bahkan sudah ada satu korban meninggal dunia.

Data Dinas Kesehatan Kota Metro menyebut, sajak awal Januari 2022, ditemukan 57 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, satu orang warga Kecamatan Metro Selatan meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan melalui sengatan nyamuk aedes aegepty itu.

"Satu warga Metro Selatan yang meninggal ini masih berusia 23 tahun. DBD bisa menjadi fatal jika penanganan medisnya terlambat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti, Selasa (25-1-2022).

Dia melanjutkan, dari 57 kasus DBD yang terjadi sejak awal Januari 2022 itu, kasus terbanyak ada di Kecamatan Metro Selatan.

"Musim hujan seperti saat ini memang menjadi masa perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty penular virus dengue. Karena itu, masyarakat harus waspada," imbaunya.

Untuk mencegah penularan DBD, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan akis 3M plus: menguras atau membersihkan tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menampung air serta. menaburkan bubuk larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

"Diperkirakan puncak penyebaran kasus DBD ini pada bulan Februari. Karena baru bulan Januari saja kasus sudah mencapai 57. Ini termasuk tinggi tapi belum menjadi kasus luar biasa," terangnya. (**)