MOMENTUM, Metro--Pendapat asli daerah (PAD) menjadi salah satu faktor penentu kelancaran pelaksanaan program pembangunan. Karena itu, inovasi untuk mendongkrak realisasi PAD harus dilakukan aparatur pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Walikota Metro Wahdi Sirajuddin saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Rabu (2-2-2022).
“PAD merupakan penunjang anggaran pembangunan. Karena itu, peningkatan realisasi PAD menjadi keharusan. Seluruh aparatur pemerintah, termasuk di kelurahan," kata Wahdi.
Dia menerangkan, usulan program pembangunan yang disampaikan pihak kelurahan akan disesuaikan dengan realisasi PAD.
"Salah satu pertimbangan untuk melaksanakan program pembangunan yang diusulkan adalah realiasi PAD. Jadi aparat kelurahan harus berinovasi untuk meningkatkan realisasi PAD," terangnya.
Selain bidang infrastruktur, usulan program pembangunan juga harus diiringi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai investasi pembangunan jangka panjang.
"Tidak hanya program infrastruktur saja yang menjadi usulan, tetapi harus ada program pemberdayaan manusianya. Itu penting," tegasnya.
Lurah Yosomulyo Haris Munandar menjelaskan, dalam musrenbang tersebut dirumuskan beberapa usulan pembangunan: fisik maupun nonfisik.
"Untuk pembangunan fisik kita prioritaskan renovasi Aula Kelurahan Yosomulyo, pembuatan ruang pelayanan kelurahan, perbaikan Jalan Letjen Basuki Rahmat di Rw 07, dan juga Jalan Melon," kata Haris.
Pengusulan program-program pembangunan itu merupakan hasil kesepakatan musyawarah masyarakat dari RT dan lingkungan yang kembali dimatangkan dalam musrenbang tingkat kelurahan. Selanjutnya akan dibahas di tingkat kecamatan, sebelum disampaikan dan dibahas kembali di tingkat pemerintah kota. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com