MOMENTUM, Bandarlampung-- Walikota Metro periode 2005–2014, Lukman Hakim menyatakan diri bergabung dengan Partai Demokrat Lampung.

"Ini (Lukman Hakim) kakak dan sahabat saya bersama terus, apalagi kita bertetangga," ujar Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief, di kantor DPD Demokrat Lampung, Rabu (2-2-2022).

Edy menuturkan, dengan track record Lukman yang cukup panjang, maka tidak mustahil untuk mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat. Jadi, bersama Partai Demokrat Lampung juga akan terus berkembang.

"Saya ingin menangkan pemilu di Lampung. Jadi, dengan banyaknya bantuan kader-kader partai, maka semua akan terwujud," kata dia.

Selain pengoptimalan kinerja struktur pengurus, Edy menuturkan, pihaknya juga akan membentuk non-struktural seperti penasehat khusus ketua DPD Demokrat Lampung guna mendukung tujuan tersebut.

Nah, kata Edy, Lukman Hakim ini juga akan menjadi salah satu penasehat khusus ketua DPD. "Sebagai birokrat, Lukman Hakim pernah bergabung di partai yang juga menjadi pejabat publik di Kota Metro," ujarnya.

Jadi, dia yakin dengan lika-liku politiknya yang tidak akan diragukan lagi. "Saya harap kelak dapat bersama membesarkan Demokrat di Lampung," pungkasnya.

Sementara Lukman Hakim menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD Demokrat karena telah menempatkannya untuk bergabung ke Partai Demokrat.

"Saya yakin bergabungnya saya ke Demokrat ini tidak ada sesuatu yang kebetulan, pasti ini sudah ada garisnya, dan ini tidak saya duga sebenarnya," ucap Lukman.

Lukman mengungkapkan, dalam kondisi politik harus ada langkah dan sikap untuk membesarkan sebuah alat demokrasi yang namanya Demokrat untuk menarik simpati masyarakat luas.

"Jadi pada saatnya semoga saya ada manfaatnya dengan bergabung ke Demokrat," pungkasnya.

Selain Lukman Hakim, pada kesempatan yang sama juga turut bergabung mantan Ketua DPW PPP Lampung Mc. Iman Santoso atau biasa dipanggil Wiwik. 

Wiwik berharap, penasihat khusus yang dibentuk Edy Irawan dapat memberikan manfaat bagi Demokrat, terutama dalam pikiran.

Sebagai informasi, Demokrat akan memiliki 10 Penasihat Khusus, namun baru empat nama yang sudah diungkapkan. Pertama, Edy Irawan Arief, Lukman Hakim dan Wiwik serta Andi Achmad Sampurna Jaya, Mantan Bupati Lampung Tengah.(**)