MOMENTUM, Bandarlampung--Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengungkapkan ada Rp140 miliar dana bantuan sosial (bansos) di Lampung yang belum tersalurkan pada 2021.

Risma pun mendorong agar dana bansos tahun 2021 tersebut segera tersalurkan ke masyarakat Lampung.

"Kami terus dorong agar masyarakat juga terbantu, dan proses perekonomian di daerah akan tergerak kalau uang Rp140 miliar itu segera tersalurkan," kata Risma saat diwawancarai di Kecamatan Panjang Bandarlampung, Jumat (4-2-2022).

Dia menyebutkan, sebagian besar yang belum menerima bantuan itu merupakan lansia dan orang disabilitas yang tersebar di kabupaten/kota.

"Rata-rata tiap kabupaten/kota di Lampung sekitar 18 sampai 20 persen belum tersalurkan. Seperti di Bandarlampung, ada sekitar 20 persen yang belum terealisasi," jelasnya.

Risma mendorong agar penyaluran bantuan sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) tahun 2021 segera tersalurkan 100 persen. 

"Sebenarnya kartu khusus penerima bantuan sudah ada di bank. Kemarin sudah disampaikan izin ke BPK mengenai penyaluran ke masyarakat. Jadi dari Kemensos sudah clear, terhambat di bank himbara," tuturnya.

Dia menjelaskan, dana bansos yang telah disalurkan oleh Kementerian Sosial langsung masuk ke bank dan dicetakkan kartu penerima bagi masyarakat.

"Jadi kita dorong kartu kartu penerima PKH yang berisi uang bantuan bisa diterima masyarakat. Kemudian masyarakat bisa menggunakan bantuan itu untuk kepentingan kehidupan mereka," terangnya. (**)