Hujan Deras di Lambar Picu Bencana Alam

Tanggal 06 Feb 2022 - Laporan Sulemy - 519 Views
Evakuasi material akibat longsor di Kabupaten Lampung Barat.

MOMENTUM, Liwa--Hujan deras yang terjadi beberapa waktu ini mengakibatkan bencana alam pada sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Baru-baru ini, bencana tanah longsor hingga banjir bandang terjadi pada dua kecamatan di Lambar.

Setelah terjadi tanah lingsor di Jalan Lintas Liwa-Gunung Kamala Krui, tepatnya di Pekon/Desa Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit. Ada tiga titik longsor terjadi dalam kurun waktu kurang dari 12 jam. Hal ini sempat membuat lumpuh arus lalu lintas dari kedua arah.

Sedangkan di Kecamatam Lumbok Seminung, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi juga terjadi bencana alam tanah longsor hingga banjir bandang di empat pekon/desa.

"Akibat intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Balikbukit dan sekitarnya pada siang hingga malam hari mengakibatkan tanah longsor di Pemangku Kayumulu (Pemukiman Warga) dan Jalan Nasional Liwa - Gunung Kemala Krui KM 2, KM 5, dan KM 7 sehingga menghambat arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik di BPBD Lambar, Mekal Novisa saat dihubungi harianmomentum.com, Minggu (06-02-2022).

Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski, diketahui terdapat dua rumah yang terdampak bencana tanah longsor. Sementara arus lalu lintas kini telah normal kembali.

"Terdapat dua rumah yang mengalami rusak ringan yaitu, rumah Bapak Madaris dan Bapak Hendi," terangnya.

Mekal mengatakan, tingginya curah hujan juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Way Kenihai, Pekon Sukabanjar, Lumbok Seminung. Kejadian ini kurang lebih terjadi pada Minggu (6-2) pukul 02:00 WIB.

Menyikapi kejadian itu, aparat Pekon Sukabanjar dan masyarakat setempat telah melakukan penanganan awal yaitu membuka akses agar bisa dilalui kendaraan satu jalur dengan menggunakan peralatan manual seperti chainsaw, cangkul dan peralatan lainnya.

"Kondisi terkini, jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dengan sistem buka tutup satu jalur," terangnya.

Sedangkan di Pekon Tawan Sukamulya, Kecamatan Lumbok Seminung dipicu tingginya hujan membuat aliran Way Kenihai di wilayah setempat meluap. Pada kejadian ini, menimbulkan kerugian berupa dua unit gubuk warga hanyut serta delapan ekor kambing juga turut tersapu luapan air sungai.

Mekal mengatakan di waktu yang sama juga terjadi banjir di Pekon Lumbok. Kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materil. Yakni, satu gubuk warga hanyut akibat terbawa arus banjir.

Sedangkan banjir bandang juga terjadi pada dua lokasi yakni di jalan penghubung Pekon Kagungan-Pekon Sukabanjar dan Pemangku Way Kelahok, Pekon Kagungan sekitar pukul 01:30 WIB.

"Curah hujan yang cukup tinggi juga mengakibatkan banjir yang membawa material tanah bebatuan (banjir bandang) di Pekon Kagungan yang menutupi seluruh badan jalan sehingga melumpuhkan akses lalu lintas kendaraan," ucapnya.

Selain itu, hujan deras juga menyebabkan aliran Way Lumbok yang melintasi Pemangku Way Kelahok pekon setempat meluap sehingga mengakibatkan terendamnya empat unit rumah warga setempat. "Banjir juga meremdam sawah dan kolam ikan warga serta menewaskan satu ekor sapi milik warga," pungkasnya. (**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


May Day di Lampung, Serikat Buruh Solid Tuntu ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Demonstrasi masih menjadi peringatan rut ...


Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 25 Kabupaten ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Memaksimalkan capaian program pembangun ...


Polsek Punggur Salurkan Bansos kepada Warga K ...

MOMENTUM, Punggur--Kepolisian Sektor (Polsek) Punggur, Polres Lam ...


Mengenal Sosok Kadis Pariwisata dan Kebudayaa ...

MOMENTUM, Kalianda--Kurnia Oktaviani S.Sos MM atau yang lebih akr ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com