MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung dan Dinas Lingkungan Hidup menebang 17 pohon yang berada di pinggir jalan.

Kepala Seksi (Kasi) Tanggap Darurat Evakuasi dan Kebakaran BPBD Bandarlampung Suhaimi mengatakan penebangan pohon itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diingin. Seperti pohon tumbang.\

"Ada 17 pohon dengan kondisi mati, batang dan akarnya keropos yang pasti berpotensi tumbang kita tebang," kata Suhaimi kepada harianmomentum, Rabu (9-2-2022).

Selain itu, dia menyebutkan, ada 13 pohon yang dirapihkan dengan dipangkas dahan-dahan yang berpotensi patah.

Dia mengatakan, hal itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat setempat. Karena dikhawatirkan membahayakan pengendara.

"Kita cari sendiri dengan mutar dan lihat di sepanjang jalan pohon yang berpotensi tumbang akan kita cek dan kita potong. Kalau misalkan hanya perlu pemangkasan ya kita pangkas saja tidak kita potong," terangnya.

Dia menyebutkan sejumlah lokasi yang sudah dilakukan penyisiran dan melakukan tindakan penebangan ataupun pemangkasan.

"Kebanyakan di Jalan Raden Imba Kusuma dan di Jalan Panglimapolim. Ada juga permintaan masyarakat di Kemiling tepatnya di Bukit Kemiling Permai. Itu memang kondisinya sudah kering dan mati, jadi langsung kita tebang,"sebutnya. (**)