MOMENTUM, Bandarlampung--Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sejumlah wilayah di Sumatera berpotensi mengalami peningkatan kasus covid-19. Termasuk Provinsi Lampung.

Menurut Airlangga, peningkatan kasus covid-19 akibat varian omicron di Pulau Jawa biasanya berdampak ke sejumlah wilayah. Seperti Sumatera Utara dan Lampung.

"Biasanya luar Jawa dan Bali ada delay tiga sampai empat minggu. Biasanya tajap pertama itu berimbas ke Lampung dan Sumatera Utara," kata Airlangga di Tulangbawang Barat, Sabtu (12-2-2022).

Karena itu, Airlangga meminta Gubernur Arinal Djunaidi untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di Provinsi Lampung.

Terlebih, dia menilai, saat ini kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai menurun. Terutama dalam menggunakan masker.

"Saya lihat tadi di Tulangbawang Barat banyak yang bawa masker. Tapi maskernya di kantong. Tentunya kedisiplinan ini penting karena yang nama nya omicron itu penyebarannya," terangnya.

Bahkan, dia mengatakan, untuk di DKI Jakarta peningkatan kasus covid-19 lebih tinggi untuk varian delta yang sempat merebak di Indonesia.

Meski demikian, dia mengungkapkan, untuk varian omicron lebih cepat sembuh karena banyak pasien yang tidak mengalami gejala.

"Seperti kasus di Afrika Selatan itu naiknya cepat. Tapi turunnya juga cepat. Hanya sekitar 40 hari. Mudah-mudahan di Indonesia bisa seperti itu dan Maret harapannya sudah relatif stabil," harapnya.

Walau begitu, dia kembali mengingatkan bahwa kunci untuk antisipasi lonjakan kasus perlu mengetatkan protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Jadi dua hal itu yang harus kita perhatikan dan saya lihat di sini muda-muda semua di bawah 45 tahun. Mudah-mudahan kita aman," jelasnya. (**)