MOMENTUM, Sekincau -- Masyarkat Lampung Barat (Lambar) meminta pembangunan infrastruktur jalan dilanjutkan, termasuk jalan lingkungan yang menghubungkan antarapekon/desa.

Usulan melanjutkan pembangunan jalan, menurut Bupati Lambar, Parosil Mabsus, menjadi salah satu usulan masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan.

Enam dari 15 kecamatan di Lambar yang telah menyelenggarakan musrenbang tahun 2022, rata-rata masyarakatnya meminta hal serupa. Yakni, meminta pemerintah melanjutkan pembangunan akses jalan. Terutama, jalan lingkar atau akses ke sentra perekonomian masyarakat.

Usulan itu antar alain disampaikan tokoh masyarakat Sekincau, Wawan Kurniawan, saat mengikuti musrenbang di Kantor Kecamatan Sekincau, Senin (14-2-2022).

Dia mengapresiasi program yang dicanangkan Pemkab Lambar. Terutama di bidang infrastruktur, pendidikan dan keagamaan.

"Mewakili masyarakat Kecamatan Sekincau, khususnya bagi masyarakat Pekon Pampangan, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah banyak memberikan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sekincau," katanya.

Wawan berharap pembangunan infrastruktur ruas jalan di Kecamatan Sekincau yang saat ini belum seluruhnya tersentuh pembangunan bisa dilanjutkan.

Menurutnya, ada dua ruas jalan di wilayahnya yang menjadi akses utama masyarakat, yang belum dibangun. Terutama, dalam melakukan aktifitas perkonomian.

"Di Pekon (Desa) Pampangan ini ada dua ruas jalan yang harapannya dapat diprioritaskan dalam pembangunan, yaitu jalan penghubung Pemangku Malangjaya ke Pekon Giham Sukamaju," katanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Parosil meminta masyarakat dapat menyampaikan aspirasi pembangunan menggunakan skala prioritas.

"Harapannya kepada para peserta musrenbang di Kecamatan Sekincau sama-sama mendiskusikan dan membicarakan terkait pembangunan dengan skala prioritas," katanya.

Parosil meminta maaf kepada masyarakat Sekincau lantaran ada pembangunan yang belum sepenuhnya ditangani. Hal itu, dikarenakan keterbatasan anggaran, dimana anggaran dalam dua tahun belangkang difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Parosil tidak menampik bahwa ada beberapa ruas jalan di kecamatan setempat yang perlu diperbaiki. Karena iut, dia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat untuk menindaklanjuti.

"Ada beberapa ruas jalan di Kecamatan Sekincau yang harus ditangani, tepatnya di Pekon Giham Sukamaju, Tigajaya dan Pampangan. Saya sampaikan kepada Dinas PU, pembangunan ini untuk dapat menjadi skala prioritas di tahun 2023," janjinya. (*).