MOMENTUM, Liwa--Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Bambang Kusmanto, mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketua Umum (Ketum) KONI Lambar periode 2022-2026.

Bambang maju sebagai calon ketua pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Lambar yang digelar dalam waktu dekat. Dengan berakhirnya kepengurusan KONI Lambar di bawah kepemimpinan Devy Soekartono.

Pengambilan formulir pendaftaran calon ketua untuk Bambang, diwakili Ketua Askab Futsal Lambar Hendri Purna Irawan selaku Liaison Officer (LO) serta pengurus Pengkab PERPANI, PSTI, PBVSI, KOTRAD, FPTI, PBSI dan PASI, Rabu (16-2-2022).

Di Sekretariat Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Lambar, perwakilan Bambang diterima Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Iwan Setiawan didampingi Ketua Panitia Musorkab Vicky Andreas Fiqrullah dan jajaran.

Hendri Purna mengatakan, selain mengambil formulir pendaftaran, pihaknya juga menyerahkan salinan berkas dukungan dari 17 pengurus kabupaten (pengkab) cabang olahraga (cabor) selaku pemilik hak suara pada bursa pemilihan Ketum KONI.

"Mandat semuanya ditandatangani oleh Ketua Pengkab dan diatas Materai, dan berkas asli dukungan akan diserahkan pada saat pengembalian berkas Formulir pendafataran," ungkap Hendri.

Sementara Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Ketum KONI Lambar Iwan Setiawan mengatakan, berkas yang sudah diterima dari pihak LO berupa persyaratan, antara lain Pas Photo, Photo copy KK, KTP, Visi-misi, SK keaktiftan sebagai pembina olahraga, SK pengurus KONI dan dan pengurus Askab PSSI dan juga terdapat salinan mandat dari 17 dari total 28 pengkab cabor sebagai dukungan.

Dikatakannya, memasuki hari keenam dibukanya penjaringan dan penyaringan baru Bambang Kuswanto yang melakukan pengambilan formulir untuk pendaftaran sebagai kandidat Ketum KONI Lambar.

"Pendaftaran dibuka sampai dengan tanggal 18 Februari mendatang, dan pengembalian berkas terakhir pada tanggal 19 Februari. Kami mengimbau agar LO melakukan pengembalian berkas sebelum batas akhir, sehingga nantinya apa-apa yang perlu diperbaiki atau ada kekurangan yang perlu dilengkapi masih ada waktu," imbuhnya. (*).