MOMENTUM, Liwa--Penularan covid-19 di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) masih terus terjadi. Data dinas kesehatan setempat, mencatat hari ini (Kamis 17 Februari 2022) kasus positif covid-19 bertambah 28 orang.
Diberitakan sebelumnya, sejak awal Januari hingga tanggal 16 Februari 2022, terjadi penambahan 66 kasus positif covid-19 di Kabupaten Lambar.
Ketua Bidang (Kabid) Komunikasi Publik Satgas Penanganan dan Pecegahan Covid-19 di Dinas Kesehatan Lambar Erna Yanti mengatakan, penambahan 28 kasus positif hari ini berasal dari delapan kecamatan.
"Ya, hari ini ada penambahan 28 kasus positif covid-19 dari delapan kecamatan," kata Erna kepada Harianmomentum, Kamis (17-2-2022).
Penambahan kasus baru itu didominasi dari hasil tracing atau penelusuran satgas covid-19 terhadap kontak erat kasus sebelumnya.
"Dari 28 kasus positif covid-19 hari ini, dua puluh kasus merupakan hasil tracing," terangnya.
Penambahan kasus baru terbanyak hari ini berasal dari Kecamatan Balikbukit dengan 15 kasus. Sebelas diantaranya merupakan hasil tracing dan empat kasus baru.
"Empat o kasus baru di Kecamatan Balikbukit, itu terdata sebelumnya sempat melakukan perjalanan keluar daerah dan ke pasar," ungkapnya.
Selanjutnya, di Kecamatan Belalu dengan dua kasus yang merupakan hasil tracing. Empat kasus di Kecamatan Sekincau, tiga diantaranya hasil tracing dan satu sempat pergi kepasar tampa menerapkan protokol kesehatan.
"Penambahan satu kasus juga terjadi di Kecamatan Kebuntebu, Batubrak dan Sukau. Semuanya merupakan hasil dari tracing," jelasnya.
Di Kecamatan Sumberjaya juga terjadi penambaham tiga kasus. Dengan rincian dua kasus hasil tracing dan satunya sempat pergi ke pasar namun kurang menerapkan protokol kesehatan.
"Satu kasus juga terjadi di Kecamatan Airhitam. Sebelumya yang bersangkutam sempat melakukan perjalanan dari Kota Bandarlampung," jelasnya.
Dengan penambahan 28 kasus baru itu, hingga 17 Februari 2022, total kasus poisit covid-19 di Lambar mencapai 3.016 orang.
Dari jumlah tersebut, 2.786 selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 140 orang. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com