MOMENTUM, Bandarlampung--Belum selesai persoalan minyak goreng dan gas LPG non-subsidi yang naik. Harga daging sapi ikut naik hingga Rp15 ribu/kg.

Sebelumnya, harga daging sapi di pasaran di Bandarlampung Rp120 ribu perkilogram. Saat ini mencapai Rp135 ribu perkilogram.

Pantauan harianmomentum.com, Selasa, (1-3-2022) harga daging sapi di sejumlah pasar yang ada di Kota Bandarlampung cukup bervariatif.

Harga daging sapi di Pasar Rajabasa mulai dari Rp130 ribu hingga Rp132 ribu perkilogram. Di Pasar Tugu, harga daging sapi tertinggi mencapai Rp135ribu perkilogram.

Di Pasar Gintung, SMEP dan Tamin harga daging sapi mulai dari Rp122 ribu hingga yang termahalnya Rp130 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang daging di Pasar Rajabasa, Ehsan mengatakan kenaikan mengikuti harga dari produsen yang juga naik.

"Ngambilnya juga sudah lumayan mas harganya, mau gimana lagi harganya jadi menyesuaikan," kata Ehsan, Selasa (1-3-2022).

Dia mengatakan awalnya menjual daging sapi seharga Rp120 ribu per kilogram.

Sementara itu, Kerua Persatuan Pedagang Daging (PPD) Bandarlampung, Tampan Suwarjadi telah menetapkan harga penjualan tertinggi untuk daging sapi.

"Kami para pedagang daging sapi sudah sepakat dan menetapkan harga daging sapi tertinggi sebesar Rp135 ribu per kilogram," kata Tampan.

Dia mengungkapkan kenaikan harga daging ini menyesuaikan dari produsen yang mengalami kenaikan harga sapi hidup.

"Sapi hidup harganya naik Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Jadi harga kita juga menyesuaikan saja," ujarnya. (*)