Harianmomentum.com--Petugas gabungan dari: Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI AL, Satuan Polisi
Air dan Udara serta Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Tanggamus, terus melakukan pencarian nelayan hilang di perairan laut Teluk
Semaka.
Sebelumnya, Endi (22)
nelayan warga Pekon (Desa) Waygelang, Kecamatan Kotaagung Barat
dilaporkan tenggelam di perairan Teluk Semaka, tepatpnya di kawasan Waysom,
Kecamatan Kotaagung Timur.
Kapolsek Kotaagung
AKP. Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili mengatakan,
berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal ketika kapal nelayan bermuatan
20 anak buah kapal (ABK) sedang melakukan aktifitasnya mencari
ikan. Kemudian korban tiba-tiba jatuh kelaut. Saat itu, korban
sedang bersandar di bambu tiang bendera kapal.
"ABK lain
langsung berusaha menolong dengan berenang ke laut, namun usaha ersebut
sia-sia. Setelah sekitar satu jam, pencarian dihentikan karena cuaca tidak
mendukung, sudah gelap," tuturnya.
Hingga Rabu sore
(11/10) tim gabungan bersama masyarakat masih melakukan pencarian di dua
kawasan lokasi: Waysom dan Batubalai, Kecamatan Kotaagung Timur.
"Dari pagi tadi,
kita terus melakukan pencarian. Semoga korban segera di temukan. Fokus
pencarian kita lakukan pada dua lokasi," kata AKP Syafri Lubis.
Dia menambahkan, kapal
nelayan yang ditumpangi korban bernama Kapal Rahayu 2 dengan berat sekitar 6
GT.
"Kapal berjenis payang, berat kapal kira-kira 6 GT. Ada dugaan kelebihan muatan kapal, namun akan kita selidiki lebih lanjut," terangnya. (zal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com