Harianmomentum.com--Wakil Bupati (wabup) Waykanan Edward Antony membuka Sosialisasi dan Rapat
Koordinasi (rakor) Pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT), Rabu (11/10).
Kegiatan yang
berlangsung di aula kantor badan perencanaan pembanguan daerah (Bappeda) setempat
itu dilakukan dalam bentuk Pemutakhiran Mandiri Basis Data Terpadu (MPM)
untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Waykanan..
Pada kesempatan itu
wabup menyampaikan, mekanisme pemutakhiran mandiri basis data terpadu harus
dipahami dengan baik untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan.
Menurut
wabup, berdasarkan data badan pusat statistik (BPS), saat ini angka
kemiskinan di Kabupaten Waykanan hanya menurun 0,3 persen dibanding tahun 2016.
Karena itu, wabup
menginstruksikan kepada petugas terkait lebih fokus menyusun dan melaksanakan
program kerja yang mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah Daerah
(RPJMD) dan menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat .
"Hampir rata-rata
program kegiatan yang dibuat tidak menyentuh kepentingan masyarakat. Saya minta
seluruh jajaran terkait menyusun dan melaksanakan program yang mengacu RPJMD,”
terangnya.
Kegiatan tersebut
menghadirkan narasumber Tracy Pasaribu dan Neltkemiskinan.dari Tim Nasional
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Provinsi Lampung.
Tracy Pasaribu
pada paparannya mengatakan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) merupakan
proyek pemerintah pusat. Proyek itu bertujuan memutakhirkan data rumah tangga
sasaran dengan 40 persen status sosial ekonomi terendah.
Pemutakhiran data
melibatkan pemerintah daerah dan bersifat suka rela atau tergantung kesediaan
daerah mengupdate data terkait efisienan penerima manfaat penanggulangan
kemiskinan. (vit)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com