Badan SAR Bekali Puluhan Nelayan Pelatihan Penyelamatan

Tanggal 14 Mar 2022 - Laporan Rifat Arif - 386 Views
Pembukaan pelatihan pertolongan pada permukaan air bagi sejumlah nelayan di aula Balai BPBL, Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan.

MOMENTUM, Telukpandan--Badan SAR Provinsi Lampung menggelar pelatihan teknik pertolongan/penyelamatan pada permukaan air bersama puluhan nelayan di pesisir Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandarlampung.

Direktur Bina Potensi, Badan SAR Nasional, Hermanto mengatakan teknik pertolongan pada permukaan air menjadi kebutuhan bagi seluruh potensi SAR yang ada, salah satunya bagi para nelayan.

"Profesi nelayan harus dibekali dengan dasar-dasar keselamatan, minimal dapat mengukur potensi bahaya pada permukaan laut serta teknik penyelamatan diri. Setidaknya nelayan mampu menjaga diri saat melaut," katanya saat membuka pelatihan di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL), Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan, Senin (14-3-2022).

Sementara, Kepala Badan SAR Provinsi Lampung, Jumaril mengatakan Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandarlampung menjadi wilayah yang banyak memiliki garis pantai dan wilayah perairan, sehingga diperlukan pengetahuan dasar bagi masyarakat dalam memitigasi potensi bahaya, terutama bagi nelayan.

"Nantinya juga kita akan lakukan pelatihan potensi SAR dengan melibatkan lebih banyak peserta. Untuk pelatihan kali ini kita libatkan sebanyak 50 peserta yang terdiri dari nelayan," katanya.

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesawaran, Syukur mengatakan pelatihan pertolongan permukaan air itu dapat menjadi bekal pengetahuan bagi masyarakat dalam mencegah bencana alam maupun non alam.

"Kabupaten Pesawaran memiliki potensi bencana yang tinggi, karenanya dibutuhkan sumberdaya manusia yang memiliki ilmu dan keahlian dalam mengurangi dampak kerugian bencana, baik yang terjadi karena sebab alami maupun karena kecelakaan," katanya mewakili Bupati Dendi Ramadhona.

Menurut dia, peningkatan kesiapsiagaan harus dilakukan khususnya bagi masyarakat pesisir, yang berprofesi sebagai nelayan. Sebab, kegiatan penanggulangan bencana membutuhkan sinergi antara unsur pemerintah, SAR maupun masyakarat.

Diketahui, sebanyak 50 potensi SAR yang terdiri dari nelayan Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandarlampung dijadwalkan mengikuti pelatihan tersebut selama enam hari.(**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


KDRT, Oknum Polisi di Tanggamus Dilaporkan ke ...

MOMENTUM, Kotaagung--SA (27) istri sah dari seorang oknum anggota ...


Dugaan Korupsi di Tirtakencana, Polisi akan L ...

MOMENTUM, Panaragan -- Kasus dugaan korupsi di Tiyuh/Desa Tirtake ...


Sopir Truk Dianiaya Bang Jago Jalan Raya Buyu ...

MOMENTUM, Gunungsugih - Suhadi, sopir truk asal Waringinsari Timu ...


Penemuan Mayat Bayi, Pelakunya Masih Status P ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Polres Lampung Tengah menetapkan NN (17) ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com