MOMENTUM, Pringsewu--Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pringsewu menggelar Grand Final Pemilihan Generasi Berencana (Genre) tahun 2022.

Kegiatan dibuka Bupati Sujadi, di Aula Hotel Regency Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Kamis (24-3-2022). 

Kadis P3AP2KB Pringsewu Nang Abidin Hasan menjelaskan, lomba kreativitas remaja genre merupakan aksi tajam lima dan merupakan ajang kreativitas dan pemilihan duta genre. "Diikuti puluhan peserta dari jalur pendidikan dan masyarakat umum," jelasnya.

Menurut dia, agenda tahunan Dinas P3AP2KB Pringsewu digelar pada setiap momen memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pringsewu. "Tahun ini yang ke-13 bertepatan dengan peringatan HUT ke-13 Kabupaten Pringsewu," ucapnya.

Nang Abidin Hasan menambahkan, ajang tersebut telah melahirkan duta-duta genre yang memberikan kontribusi untuk Kabupaten Pringsewu juga melahirkan juara tingkat provinsi setiap tahunnya. "Semoga kelak akan melahirkan duta genre tingkat nasional," imbuhnya.

Hadir pada acara tersebut Staf Ahli Bupati Malian Ayub, Kadis Porapar Jahron, Kepala BPKAD Arif Nugroho, Kepala Kesbangpol Sukarman, Kadis Dukcapil Nazri Sayuti.

Kepala Sub Kordinator Bina Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Lampung Apsari Melati Prameswari, Ketua Umum Genre Kabupaten pringsewu Medi Rizaldi Fauzi, Ketua Genre Pesawaran, Tanggamus dan perwakilan rektor universitas serta  Perguruan Tinggi Pringsewu.

Bupati Sujadi mengatakan, pemerintah daerah memiliki perioritas pembangunan peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter salah satunya melalui program dan kegiatan genre melalui pengabdian duta di masyarakat.

"Khususnya kegiatan Genre, salah satunya mengajak para remaja dalam mempersiapkan ehidupan berkeluarga secara matang dan melewati setiap tahapan lima transisi yaitu pola hidup sehat, pendidikan, karir, berkeluarga dan bermasyarakat," ujarnya.

Bupati Sujadi mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan genre tersebut yang merupakan suatu kebanggaan dan harapan untuk generasi muda ke depannya. "Apalagi acara cukup momental dalam rangka peringatan HUT ke-13 Kabupaten Pringsewu," paparnya.

Dia melanjutkan, remaja merupakan generasi harapan bangsa untuk masa depan, suatu bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi muda, terutama generasi yang beriman, berkualitas, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat, berkepribadian yang baik, baik mental, moral, akhlak dan tingkah lakunya.

"Ini merupakan amanah besar yang tentunya memerlukan sinergitas dan perhatian khusus dari semua pihak dari lingkup kelurga, lingkungan pemerintah serta stakeholder terkait," ujarnya.

Sebab Genre juga merupakan awal dari perencanaan bagi remaja untuk menyusun masa depan yang lebih baik. "Seperti apa yang selalu saya canangkan kepada semua perangkat daerah yaitu berpedoman pada prinsip 100-0-100 yaitu 100 persen benar dalam perencanaannya 0 persen salah dalam pelaksanaannya dan 100 persen benar dalam pertanggungjawabannya," ucapnya.(**)