MOMENTUM, Bandarlampung--Pelaku perjalanan yang hendak melintas atau menuju Provinsi Lampung diharapkan untuk melengkapi dosis vaksin di wilayah asalnya.
Terutama, menurut Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, masyarakat yang hendak mudik menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Jadi diharapkan bagi yang mau mudik usahakan agar vaksin di daerahnya masing-masing. Sebelum dia berangkat," kata Reihana saat diwawancarai, Senin (28-3-2022).
Reihana menyebutkan, selama arus mudik tidak memungkinkan untuk membuka gerai vaksinasi pencegahan covid-19.
Sebab, dikhawatirkan akan mengalami penumpukkan yang berpotensi dalam penyebaran wabah covid-19.
"Ya kalau kita buka gerai itu tidak memungkinkan. Karena kalau disuruh buka gerai resikonya orang akan menumpuk," tuturnya.
Terlebih, Lampung merupakan gerbang masuk Pulau Sumatera. Sehingga Lampung menjadi provinsi yang sering dilalui pelaku perjalanan.
Karena itu, dia berharap, pemerintah membetikan pertimbangan sebelum membuat keputusan untuk membuka gerai vaksinasi saat arus mudik.
"Itu perlu pertimbangan dari pusat untuk kebijakan tersebut. Karena sangat berat bagi kita yang merupakan daerah perlintasan," sebutnya.
Dia menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pernah pelaksanaan penyekatan saat arus mudik dan balik pada tahun 2021 dengan memberikan pengecekan antigen kepada pemudik.
"Saat mandatory check saja sangat berat. Itu hanya mandatory check. Apalagi kalau sampai vaksinasi. Karena Lampung ini ada di perlintasan," tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com