Harianmomentum.com--Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Tanggamus komitmen melaksanakan
program Kampung KB yang dicanangkan pemerintah pusat. Sebagai bukti komitmen
tersebut, saat ini di kabupaten itu sudah terbentuk 21 Kampung KB yang tersebar
pada 20 kecamatan.
Kepala BKKBN Tanggamus Edison mengatakan fokus pelaksanaan program Kampung
KB adalah desa tertinggal secara ekonomi, pendidikan dan infrastuktur.
"Sebenarnya ini kerja lintas sektoral. Misalkan di desa tersebut butuh
pendidikan, maka unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan di kecamatan itu akan
kita ajak untuk bekerjasama," kata Edison Minggu (15/10).
Edison menambahkan, untuk pengendalian penduduk dalam program Kampung KB
dilakukan dengan sosialisasi penggunaan kontrasepsi jangka panjang pada
pasangan suami istri usia subur.
"Program penerapan kontrasepsi jangka panjang sudah tercapai 90
persen, pada pasangan usia subur. Jenis kontrasepsi jangka panjang yang
digunakan: implan untuk wanita dan inseptor untuk laki-laki,” terangnya.
Dia melanjutkan, saat ini laju perkembangan penduduk di Kabupaten Tanggamus menyentuh angka 1,1 persen.
“Jumlah penduduk Tanggamus saat ini lebih kurang 600 ribu jiwa. Dengan laju
pertumbuhan 1,1 persen, artinya jumlah kelahiran lebih kurang enam ribu
jiw jiwa per tahun. Laju pertumbuhan penduduk itu yang akan ditekan
melalu program Kampung KB,” jelasnya.(zal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com