MOMENTUM, Liwa--Krisis kesehatan global akibat pandemi Covid-19, memaksa pemerintah memangkas anggaran nyaris di seluruh sektor pembangunan. Kemudian difokuskan untuk penanganan pandemi.
Kendati demikian, Bupati Lampung Barat Parosil tak patah semangat membangun daerah, terutama di bidang infrastruktur.
Pemangkasan anggaran semasa pandemi tidak menyurutkan tekad Parosil untuk terus mewujudkan program unggulannya dalam peningkatan infrastruktur mantap.
Buktinya, di tengah pandemi, Pemkab Lampung Barat mampu merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 5,3 km yang menghubungkan Pekon Sukabanjar - Pekon Tawan Sukamulya di Kecamatan Lumbok Seminung.
Seyogianya, ruas jalan aspal itu mencapai 7,8 Km yang sisi kanan kirinya dilengkapi rabat beton. Namun, pada 2021 baru terealisasi 5,3 Km. Sisanya dilanjutkan pada 2022.
Tersendatnya pembangunan ruas jalan tersebut lagi-lagi dampak wabah covid-19.
Anggaran dana yang digunakan pembangunan ruas jalan sepanjang 5,3 Km itu mencapai angka Rp15,3 miliar. Sementara lanjutan pembangunan yang akan dilakukan tahun 2022 ini sepanjang 2,5 Km dengan anggaran dana mencapai Rp8 miliar.
Bupati Parosil menyebutkan, Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinannya yang saat ini telah memasuki tahun kelima, pembangunan ruas jalan yang dibangun itu merupakan ruas jalan terpanjang yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
"Selama saya menjadi bupati empat tahun ini, jalan yang di bangun ini merupakan jalan terpanjang di Kabupaten Lampung Barat," sebutnya.
Parosil menuturkan bukan hal yang mudah untuk melakukan pembanguan di tengah wabah pandemi covid-19. Pasalnya dari segi anggaran terbagi dengan penanganan dan pencegahan wabah yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut.
Namun dari hasil perjuangan dan kerja keras seluruh jajaran Pemkab Lampung Barat, pembangunan ruas jalan tersebut dapat terealisasikan.
"Nama ruas jalan ini Sukabanjar - Tawan Sukamulya, kita hadir nadanya sama-sama bersyukur. Membangun ruas jalan yang panjangnya 5,3 Km di situasi pandemi covid-19 bukan hal yang mudah, karena membutuhkan anggaran cukup besar," ungkapnya.
Parosil mengatakan fungsi jalan tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lampung Barat.
"Lumbokseminung ini merupakan daerah wisata, banyak dikunjungi wisatawan. Semoga dengan dibangunnya jalan ini kujungan wisatawan dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Apalagi di Kecamatan Lumbok Seminung ini ada objek wisata Danau Ranau yang dapat dikunjungi wisatawan," cetusnya.
Parosil meminta masyarakat dapat menjaga dan merawat jalan tersebut. "Manfaatkan sebaik-baiknya dan pelihara jalan penghubung Pekon Sukabanjar - Tawan Sukamulya ini," harapnya.
"Yang sulit itu menjaga dan merawat, jangan semua jalan ini diserahkan ke pemerintah saja tanpa partisipasi masyarakat," pungkasnya.
Peningkatan infrastruktur mantap, merupakan program poin pertama diantara pitu program yang digalakkan PM. Sehingga terlihat jelas, pembangunan di bidang infrastruktur menjadi salah satu fokus utama PM di masa kepemimpinannya.
Hal itu sejalan dengan visi PM yang berbunyi "mengembangkan wilayah melalui pembangunan infrastruktur secara berkeadilan, dengan memperhatikan aspek penyelenggaraan bencana dan berwawasan lingkungan".
Sementara, hasil pembangunan yang dilakukan PM tersebut menjadi kebahagian tersendiri bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Lumbok Seminung.
Hal itu diakui warga setempat, Hasnil Basar. Ia mengucapkan terimakasih kepada PM atas pembangunan jalan yang itu.
Hasnil Basar menuturkan, bahwa ia siap mendukung seluruh program Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan PM.
Karena ia merasa program-program yang dicanangkan PM berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kami selalu mendoakan bapak Bupati dan Wakil Bupati dapat melanjutkan kepemimpinannya di tahun 2024 mendatang, untuk melanjutkan roda pemerintahan dalam pembangunan di Kabupaten Lampung Barat ini," tutupnya. (ADV)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com