MOMENTUM, Gedongtataan--Dua rombongan wisatawan terlibat keributan di Pantai Mutun, Kecamatan Telukpandan pada Rabu (4-5) lalu.
Keributan diduga terjadi karena salah paham saat banyak kendaraan mengantre dan berebut ingin masuk lebih dulu ke kawasan wisata pantai di pesisir Kabupaten Pesawaran.
Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin mengungkap keributan bermula saat rombongan AC yang diketahui Camat Airhitam, Lampung Barat berselisih paham dengan FK dan rombongan wisatawan asal Prabumulih, Sumatera Selatan.
"Cekcok dan selisih paham itu terjadi pada Rabu 4 Mei 2022 sekira pukul 14:00 WIB di dalam kawasan wisata Pantai Mutun, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran," katanya mewakili Kapolres AKBP Pratomo Widodo, Jumat (6-5).
Menurut dia, hingga kini kedua belah pihak saling melaporkan dan sedang dilakukan pendalaman atas laporan keduanya guna mengungkap motif dibalik keributan yang sempat viral di media sosial tersebut.
"Untuk sekarang laporan dari kedua belah pihak sudah kami terima dan sedang dalam proses pendalaman," ujarnya.
Sebelumnya beredar kabar tentang pengerusakan kendaraan jenis Mitsubishi Pajero Sport milik rombongan wisatawan asal Prabumulih, namun belakangan Supriyanto menyangkal kabar tersebut.
Bahkan menurit dia, terkait pengerusakan kendaraan roda empat milik rombongan wisatawan dari Prabumulih tersebut hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.
"Kalaupun ada laporan terkait kerusakan itu juga perlu kita dalami, seperti apa rusaknya, dan yang menentukan itu rusak atau tidaknya adalah yang mengerti atau ahli automotif," katanya.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com