MOMENTUM, Pringsewu -- Warga Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, digegerkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tua dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya pada Senin (16-5-2022) sore.
Jenazah wanita 60 tahun berinisial IM, itu pertama kali ditemukan oleh anaknya, Ermanto (33), saat berkunjung ke rumah korban untuk mengantarkan makanan.
Menurut dia, korban selama ini tinggal sendirian di rumah lantaran anak-anaknya sudah menikah dan menempati rumah masing-masing.
Menurut Erman, terakhir kali bertemu korban pada Jumat (13/5/2022). Saat dijenguk, korban masih dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan sakit.
"Terakhir bertemu hari Jumat, masih sehat dan gak ngeluh sakit apa apa," jelasnya
Kemudian pada Sabtu, dia kembali mengunjungi ibunya. Namun pintu rumah dalam kondisi tertutup dan saksi mengira bahwa korban sedang pergi membantu warga yang sedang hajatan.
"Tadi sore sekitar pukul 16.00 Wib, saya datang lagi untuk antar makanan tapi pintu masih terkunci, dan saya cium ada bau busuk, saya jadi curiga lalu saya dobrak dan setelah masuk ternyata ibu saya sudah dalam kondisi meninggal didalam rumah,"ungkap Ermanto
Ermanto mengaku sangat bersedih dan tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan ibunya pada Jumat yang lalu merupakan pertemuan terakhir.
Sementara itu, Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menuturkan, pascamenerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk datang melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Saat ditemukan, posisi mayat sedang terbaring di atas ranjang di ruang tengah rumahnya dengan kondisi badan sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan mayat yang dilakukan pihak kepolisian bersama tenaga medis dari Puskesmas Sukoharjo ditubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan.
Sehingga kuat dugaan bahwa penyebab meninggalnya korban bukan karena adanya suatu tindak pidana, tetapi disebabkan sakit yang dideritanya selama ini.
"Hal itu dikuatkan dengan keterangan pihak keluarga dan juga sejumlah saksi, bahwa selama setahun terakhir korban memiliki riwayat sakit jantung dan asma,"ungkap Kapolsek
Kapolsek menambahkan, lantaran keluarga korban sudah menerima dan mengikhlaskan kematian korban serta menolak untuk dilakukan proses outopsi, maka jenazah diserahkan kepada keluarga Korban untuk dilakukan proses pemakaman.
"Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman pada malam ini juga,"imbuhnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com