Harianmomentum.com--Minimnya kredit pinjaman perbankan untuk peternakan dan perikanan menjadi
salah satu faktor penghambat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lampung
Selatan (Lamsel).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lamsel Dwi
Jatmiko, saat rapat koordinasi (rakor) tim penanggulangan kemiskinan kabupaten
setempat. Rakor berlangsung di Hotel dan Resort Grand Elty Krakatoa, Kalianda,
Rabu (18/10).
Dwi berharap, pihak perbankan dapat mempermudah pinjaman kepada para nelayan
dan pelaku usaha perikanan. Itu karena, usaha perikanan mempunyai potensi
ekonomi sangat besar.
"Tapi, terkadang pihak perbankan membutuhkan jaminan ketika hendak
memberikan pinjaman. Motor laut milik nelayan tidak bisa menjadi jaminan. Ini
berbeda dengan motor yang ada di daratan. Selain itu, pelaku usaha perikanan
meskipun memiliki kolam ikan pun tidak bisa menjadi jaminan," kata Dwi.
Hal yang sama dikatakan Suranto Adi, perwakilan dinas peternakan setempat.
Menurut dia, yang menjadi kendala para peternak di Lamsel adalah terbatasnya
permodalan berupa pinjaman dari pihak bank.
"Jadi, harapan kami pihak perbankan bisa mempermudah dalam proses pinjaman
kepada masyarakat terutama peternak," pungkasnya. (bob)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com