MOMENTUM, Pringsewu -- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu menggelar lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2022 Tingkat Provinsi Lampung, Kamis (9-6-2022).
Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu Ahmad Fadholi menjelaskan, lomba diikuti delapan peserta berasal dari unsur pendidikan, perorangan dan kelompok masyakarat.
Peserta lomba menampilkan kreasinya antara lain alat pembuatan pestisida alami pembasmi semut, alat sterisasi otomatis menggunakan sinar ultraviolet, pembuatan pupuk kompos dengan media sampah rumah tangga (TPS3R)
Kemudian, alat penyulingan sederhana minyak serai, pembuatan mesin ukir otomatis, uji efektifitas sari buah belimbing wuluh sebagai tisu anti bakteri, maggot BSF serta e-Votting.
"Kami menghadirkan tim penilai dari pihak PMDT Provinsi Lampung seperti Endang Indrayani, Dini Marini, Heri Poniman, Elfrida Restian, Eli Pitria serta Ibnu Walidin sebagai tenaga ahli Kemendes PMDT," jelas Fadholi.
Dia menambahkan, lomba tersebut merupakan hasil pemenang Karya Inovasi dan IPTEK Kabupaten Pringsewu tahun 2021. Ditambah dengan satu peserta dari kegiatan e-Votting Dinas PMP Kabupaten Pringsewu.
Delapan peserta yang berprestasi diharapkan dapat melaju ke tahapan selanjutnya. "Bahkan menjadi juara serta dapat mewakili gelar TTG Nasional XXIII tahun 2022 yang akan diadakan di Provinsi Jawa Barat," harapnya.
Sementara itu Asisten Ekobang Setda Pringsewu Masykur Hasan saat membuka lomba TTG itu mengharapkan kepada tim penilai benar-benar obyektif, dengan harapan dari Pringsewu ada yang mewakili hingga mengikuti lomba TTG ditingkat Nasional dan menjadi juaranya.
Asisten Ekobang menuturkan, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, pemerintah membuka kesempatan bagi daerah dan warganya untuk dapat berkreasi dan menciptakan terobosan baru (inovasi) dengan seluas-luasnya.
Inovasi ini merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Inovasi ini juga menjadi salah satu alat dalam mengakselerasi peningkatan daya saing daerah. Setiap elemen negara yang meliputi pemerintah, swasta dan masyarakat sipil harus mampu melakukan inovasi,"ucap Masykur Hasan.
Dia menambahkan, lomba Teknologi Tepat Guna merupakan suatu program yang diciptakan oleh Kementerian Desa PDTT."Hal itu guna menstimulus masyarakat untuk berinovasi dengan menciptakan sebuah teknologi tepat guna yang bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuh Masykur.
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com