MOMENTUM, Sebalang--Pelestarian terumbu karang menjadi bagian terpenting dalam mengendalikan keseimbangan ekosistem laut. Terlepas dari fungsinya sebagai tempat habitat mahluk hidup, keberadaan terumbu karang kini menjadi salah satu kekuatan untuk mengatur keberadaan gas karbon di alam, karena terumbu karang mampu menyerap gas karbon untuk dijadikan sebagai pembentuk kapur pada terumbu. 

PLTU Sebalang yang terletak di dusun Sebalang Desa Tarahan kembali melakukan rehabilitasi terumbu karang pantai Sebalang. Rehabilitasi tersebut menunjukan komitmen kuat PLN untuk mengatasi Kerusakan terumbu karang. Kali ini program rehabilitasi tersebut telah memasuki tahun ke-5

Dengan menggandeng Klub Selam Anemon FMIPA Universitas Lampung, PLN Peduli menginvestasikan Rp182 juta yang akan digunakan untuk pembuatan substart transplantasi, pembuatan bibit karang, penanaman terumbu karang dan melakukan monitoring program.

Manager UPK Sebalang, Rosyid Nurdin Fauzi yang menyerahkan bantuan menjelaskan bahwa terumbu karang merupakan habitat bagi biota laut, menjadi tempat pemijahan, peneluran dan juga pembesaran anak anak ikan serta menjadi objek keindahan alam bawah laut yang harus dijaga.

“Hadirnya PLTU harus mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarkaat. Melalui program ini kami yakin, dapat membuat ekosistem bawah laut pantai Sebalang menjadi lebih indah dan bermanfaat untuk warga sekitar, baik dijadikan objek wisata ataupun bertambahnya jumlah dan jenis ikan yang ada nantinya," ujar Rosyid.

PLN juga menggandeng warga sekitar sebagai wujud pemberdayaan masyarakat dengan melakukan sosialisasi pengenalan transplantasi terumbu yang baik dan benar, ikut serta dalam penanaman bersama, monitoring dan maintenance transplantasi terumbu karang.

“Jenis ikan yang bertambah banyak merupakan salah satu keberhasilan program transplantasi terumbu karang yang sudah mulai dirasakan. Semoga kedepannya ekosistem di pantai sebalang semakin baik lagi yang pastinya sangat bermanfaat juga untuk perekonomian warga sekitar” Ujar Fitriansyah, perwakilan warga dusun Sebalang, Desa Tarahan, Lampung Selatan.(**)