Harianmomentum.com--Hujan kritikan mewarnai Rapat Paripuran DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dengan agenda pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016. 

Rapat paripurna berlangsung di ruang sidag utama gedung DPRD setempat, Jumat (19/5). Juru bicara Fraksi Gerindra Sayaiful Anwar meminta Pemkab Lamsel menempatkan petugas khusus guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). 

"Perlu pemutakhiran data dengan sistem yang akurat serta melakukan penguatan Kelompok Tani. Terpenting ada petugas khusus untuk menggali potesi dan meningkatkan PAD," kata Sayiful. 

Kemudian, pemkab juga diminta memperbanyak pembangunan sumur bor bagi petani, kemudahan pembuatan perizinan dan pelaksanaan program kegiatan prioritas yang menyentuh langsung masyarakat. 

"Pelaksanaan tender proyek juga harus sesuai jadwal.Melakukan fasilitasi, pendampingan, bimbingan dan pengawasan yang ketat kepada kepala desa, serta penataan Kota Kalianda," paparnya. 

Menyikapi masukan dari DPRD, Bupati Lamsel Zainudin Hasan mengatakan, akan melakukan pembenahan program maupun anggaran.Bupati juga menegaskan, kepada setiap kepala satuan kerja untuk merespon masukan dari pihak DPRD. 

"Saya ingatkan, bagi kepala dinas harus ada kesungguhan melakukan renovasi atau pembenahan program satker. Sebaiknya, perencanaan harus didahulukan ketimbang sudah ada uangnya baru perencanaan. Hasilnya akan kurang bagus," kata Zainudin.(bob)