MOMENTUM, Gedongtataan--Wabah penyakit kulit dan mulut (PMK) pada ternak berkuku belah: sapi, kerbau dan kambing, mulai menjangkit di Kabupaten Pesawaran.
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pesawaran menyebut, dua sapi di kabupaten setempat dinyatakan positif terjangkit PMK.
"Ya benar, berdasarkan hasil pemeriksaan dan uji lab Balai Veteriner Lampung pada 24 Juni lalu, dua sapi di Kecamatan Tegineneng dinyatakan positif PMK. Dua sapi itu berada dalam satu kandang," kata Kepala Disbunak Pesawaran Fisky Virdous, Jumat (15-7-2022).
Sapi yang terjangkit PMK itu, lanjut dia, berasal dari luar daerah.“Dari keterangan pemiliknya, hewan yang terjangkita PMK itu baru dibeli dari luar Pesawaran," ungkapnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Disbunak Pesawaran telah melakukan karantina untuk seluruh hewan yang berada satu kandang.
"Jika dinyatakan ada yang positif PMK, maka satu kandang dianggap positif juga dan radius satu kilometer dinyatakan daerah yang beresiko penularan. Tapi masih dapat melakukan lalu lintas ternak sesuai dengan SOP dengan persyaratan tertentu," jelasnya.
Disbunak Pesawaran juga sudah membentuk posko pemeriksaan lalu lintas ternak, di Tugu Keris Kecamatan Tegineneng.
Vaksinasi untuk pencegahan penularan PMK juga terus dilakukan."Tahap pertama kita dapat seribu dosis vaksin pencegahan PMK. Vaksinasi terus kita lakukan. Kita juga sedang mengajukan tambahan 1.200 dosis vaksin untuk tahap kedua," ungkapnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com