MOMENTUM, Banjaragung -- Banjir dan angin puting beliung merupakan bencana alam yang sering melanda wilayah Kabupaten Tulangbawang. Semua pihak dituntut memiliki kesadaran dan wawasan pencegahan dan penanggulangan bencana.
Hal itu terungkap dalam penyuluhan tanggap bencana yang diadakah Kodim 0426 Tulangbawang Kecamatan Banjaragung, Selasa (09-08-2022).
Kegiatan itu melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Satpol PP, FKPPI, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat.
Komandan Kodim 0426 Letkol Inf Triano Iqbal mengatakan dilihat dari kondisi geografis, Kabupaten Tulangbawang memiliki banyak daerah aliran sungai (DAS) yang dapat mengakibatkan banjir. Untuk mengurangi resiko korban jiwa maupun korban materiiil, perlu ada penyuluhan tentang tanggap bencana kepada masyarakat Tulangbawang.
Selain dapat menambah wawasan, penyuluhan ini dapat meningkatkan akan kesadaran warga terhadap ancaman bencana alam yang dapat datang sewaktu-waktu.
“Ini adalah salah satu program non fisik Kodim 0426/TB yang harus dilakukan karena mengingat kondisi geografis Tulangbawang berada di daerah dengan curah hujan yang intensitasnya tinggi,” terang Dandim
Dikatakan, masyarakat bisa sigap dalam membaca situasi apabila curah hujan mulai tinggi sehingga mereka dengan cepat merespon akan datangnya bahaya banjir maupun angin puting beliung.
"Kegiatan penyuluhan tanggap bencana selain dapat memberikan wawasan akan bahaya bencana alam, juga dapat memberikan masukan akan kepedulian warga untuk melestarikan alam sehingga tetap hijau, asri dan dapat mengurangi dampak dari perubahan iklim maupun cuaca," katanya. (*)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com