MOMENTUM, Pringsewu--Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar membuka lomba suara gacoran perkutut lokal alam di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Ahad (14-8-2022).
Mewakili Kapolres Pringsewu, Kapolsek Gadingrejo menandai lomba dengan melepas 17 ekor burung perkutut ke alam bebas. Sebagai simbol kepedulian pelestarian satwa. Selain itu, 17 ekor menjadi lambang perayaan kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus.
Ketua Pengurus Perkumpulan Pelestari Pecinta Perkutut Seluruh Indonesia (P4LSI) Kabupaten Pringsewu yang juga Ketua Komisi 1 DPRD setempat, Anton Subagio mengatakan, lomba digelar untuk memeriahkan HUT RI dan peluncuran P4LSI Korwil Pringsewu.
"Lomba seperti ini bagus sebagai ajang silaturahmi dan persaudaraan pemilik perkutut," kata Anton seraya menyebutkan, peserta lomba lebih dari 200 orang dari berbagai daerah se-provinsi Lampung.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengapresiasi penyelenggaraan lomba karena bisa menyatukan peserta dari berbagai daerah, selain menyalurkan hobi juga menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Burung perkutut adalah salah satu simbol kelestarian budaya Jawa. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk meneruskan dan menjaganya agar tetap menjadi budaya,” Ujarnya.
Lomba tersebut, katanya meneruskan, adalah ajang yang ditunggu-tunggu oleh pencinta Burung Perkutut. Pasalnya baru sekali ini berlangsung di Kabupaten Pringsewu.
"Dan kita patut bersyukur, akhirnya, Kabupaten Kabupaten Pringsewu bisa melaksanakan event bergengsi ini,” jelas Anwar Mayer
Selain itu, dia mengajak masyarakat khususnya generasi milenial agar lebih mencintai dan melestarikan burung perkutut dengan tujuan budaya.
"Burung perkutut ini memiliki keunikan tersendiri, ibarat sebuah barang ini kategori klasik. Banyak kalangan ningrat yang memeliharanya. Alangkah baiknya juga generasi milenial dapat ikut melestarikannya," imbuhnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com