Harianmomentum.com--Pendirian rumah sakit (RS) jangan hanya
membangun untuk mendapatkan profit, tetapi kepentingan membangun kesehatan
sosial.
Demikian ditegaskan Menteri Kesehatan (Menkes)
Republik Indonesia Nila Djuwita F. Moeloek saat membuka Rapat Kerja Nasional
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tahun 2017 di Ballroom Hotel Novotel, Bandarlampung,
Rabu (25/10).
Menkes mengatakan, Kementerian Kesehatan
(kemenkes) memiliki perencanaan dalam membangun kesehatan Indonesia. Untuk itu ada tiga pilar
kesehatan yang diusung oleh Kemenkes.
"Tiga pilar kesehatan itu ialah paradigma
sehat, promotif dan menggelar gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Untuk
Lampung sendiri Germas sudah dilaksanakan dengan baik," ujar Nila.
Nila mengatakan, masyarakat harus sadar
tentang kesehatan. Pasalnya saat ini baru 20% masyarakat yang sadar akan
kesehatan. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan beberapa indikator agar
masyarakat mau hidup sehat.
Layanan primer di puskesmas, kata dia merupakan penjaga gawang bagi masyarakat
untuk tetap sehat. Selain itu pendekatan keluarga, karena hal ini
merupakan faktor pertama sarana edukasi dalam membentuk keluarga sehat.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatakan membangun
kesehatan adalah tugas bersama. Menurut dia, Gubernur dan pemerintah provinsi
(pemprov) berkeyakinan untuk membuat program kesehatan adalah hal yang
penting.
Kesejahteraan masyarakat adalah hal yang penting, kata Sutono, terutama dalam hal kesehatan. Untuk itu Pemprov mengalokasikan 11,52 persen dari total APBD Provinsi Lampung untuk sektor kesehatan.
Selanjutnya dia berharap kedepan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat Lampung dapat semakin baik dengan semakin
ditingkatkannya sarana dan prasarana kesehatan di Bumi Ruwa Jurai ini.
"Dalam hal kesehatan, dokter perannya penting dan memiliki harapan besar dalam menyehatkan masyarakat. Pengobatan baik, tapi lebih baik mencegah. Dan itu telah diupayakan Provinsi Lampung dalam mencegahnya dengan menggalakkan gerakan masyarakat sehat," pungkasnya. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com