MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus dugaan korupsi Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani, Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI masih melakukan penggeledahan di Bandarlampung.

Pada Kamis, 25 Agustus 2022) pagi, Tim Penyidik KPK menggeledah rumah Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari di Jalan Purnawirawan 7 Kelurahan Gunungterang, Kecamatan Langkapura.

Ary Meizari merupakan adik kandung Andi Desfiandi yang menjadi tersangka pelaku suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila.

Informasi yang dihimpun harianmomentum.com, rombongan tim penyidik gang mengendarai empat mobil minibus tiba di rumah Ary pada Kamis (25-8-2022) pukul 10.38 wib.

Pantauan harianmomentum.com di halaman rumah tampak terparkir empat mobil milik KPK dan satu mobil diduga milik pemilik rumah.

Sementara Plt Juru Bicara Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, sebelumnya dalam beberapa hari ini KPK telah menggeledah kediaman beberapa pihak yang terkait dengan perkara suap tersebut.

Hasilnya, KPK menemukan dan menyita beberapa barang yang dapat dijadikan tambahan barang bukti oleh penyidik KPK untuk mengungkap terang perkara yang melibatkan Rektor Unila itu.

"Ditemukan dan diamankan kembali, diantaranya berbagai dokumen terkait administrasi kemahasiswaan, barang elektronik dan juga sejumlah uang dengan pecahan rupiah maupun pecahan mata uang asing," ungkap Ali Fikri saat dikonfirmasi.

Selanjutnya terhadap tambahan barang bukti yang berhasil disita KPK tersebut, kata Ali Fikri, akan dianalisis dan dimasukkan dalam berkas perkara para tersangka. (*)