MOMENTUM, Bandarlampung--Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terus melakukan penggeledahan yang terkait dengan kasus dugaan suap Universitas Lampung (Unila).

Termasuk, rumah dr Ruskandi Martaatmadja yang merupakan dokter spesialis anak turut digeledah KPK pada Kamis (25-8-2022) malam.

Rumah yang juga tempat praktik dokter itu terletak di Jalan Jalan Nusa Indah, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandarlampung.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, tim tiba di rumah dr Ruskandi sekitar pukul 17.30 WIB. Lalu sekitar pukul 18.40 WIB, dua orang yang mengendarai satu unit sepeda motor tampak masuk ke halaman rumah yang diduga akan melakukan konsultasi dengan dr Ruskandi.

Namun, tak sampai 1 menit, keduanya langsung bertolak dari rumah dan juga tempat praktik pribadi dokter spesialis anak itu.

Sekitar pukul 19.45 WIB, Tim Penyidik KPK keluar dari kediaman dr Ruskandi Martaatmadja tanpa membawa koper, para penyidik langsung masuk ke mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Namun, salah satu tim penyidik tampak membawa satu buah kardus dan satu tas ransel dari dalam rumah tersebut yang diduga berisi barang bukti hasil penyitaan.

Tanpa memberikan keterangan kepada awak media massa, para penyidik langsung meninggalkan rumah dr Ruskandi Martaatmadja.

Terkait penggeledahan hari ini, Plt Juru Bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri belum memberikan keterangan apapun.

Namun dalam keterangan pers sebelumnya, Ali Fikri membenarkan penggeledahan dilakukan sejak ditetapkannya Rektor, Wakil Rektor I dan Ketua Senat Unila (nonaktif) menjadi tersangka kasus suap Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila jalur mandiri tahun 2022.

"Tim Penyidik nantinya akan menganalisis dan menyita bukti-bukti tersebut untuk kemudian dimasukkan dalam berkas perkara para Tersangka," ungkapnya. (**)