Harianmomentum.com--Masyarakat
Lampung harus objektif dalam menentukan pilihannya pada Pemilihan Gubernur
(Pilgub) mendatang.
Hal itu disampaikan,
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Fauzan, saat menjadi pemateri
pada diskusi dengan tema 'Membaca Dinamika Pemilukada Lampung' di Kampoeng
Bamboe Wayhalim Bandarlampung, Kamis (26/10).
Dia menjelaskan, suara
dari masyarakat sangat menentukan nasib Provinsi Lampung selama limat tahun
periode selanjutnya.
"Masyarakat harus
objektif, karena dampak dari pemilihan itu akan dirasakan mereka sendiri saat
lima tahun mendatang," ujar Fauzan.
Dia menilai,
masyarakat dalam menentukan pilihannya terbagi menjadi dua, yakni pemilih
emosional dan rasional.
Untuk pemilih
emosional, lanjut dia, masyarakat cenderung memilih berdasarkan kesukaannya.
Sedangkan yang bagi
pemilih rasional itu biasanya berdasarkan visi misi calon.
"Pemilih
emosional itu melihat dari ganteng atau cantik dan memilih karena satu suku.
Sedangkan yang rasional itu biasanya berada pada pemilih yang
berpendidikan," terangnya.
Karena itu, dia
meminta, masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin.
Dia mengimbau, agar
masyarakat bersungguh-sungguh dalam menentukan nasib Provinsi Lampung
mendatang.
"Dalam memilih
pemimpin harus yang amanah dan bisa menyejahterakan rakyat. Makanya masyarakat
harus pandai-pandai memilih," jelasnya.
Disisi lain, Kepala
Sub Bagian (Kasubbag) Teknis Pengawasan Bawaslu Lampung Erwin Prima Rionaldi
mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu, peran masyarakat sangat penting.
"Suksesnya pesta
demokrasi itu tak lepas dari pengaruh masyarakat," ucap Erwin.
Menurut dia, bukan
hanya Bawaslu yang mempunyai tugas untuk mengawasi pelaksanaan Pilgub, tetapi
juga masyarakat.
Sebab itu, dia
mengharapkan agar masyarakat berperan aktif dalam menjaga netralitas serta
mengawasi jalannya tahapan Pemilu.
"Masyarakat itu
tidak hanya menjadi objek saja, tetapi harus berperan aktif dalam mengawal
ajang lima tahunan ini," pungkasnya.
Diskusi yang digelar Lembaga Pintar tersebut, dihadiri oleh beberapa organisasi mahasiswa dari Provinsi Lampung. (adw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com