Lagi, Warga Pringsewu Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Tanggal 13 Sep 2022 - Laporan Sulistyo - 314 Views
Petugas Polsek Gadingrejo, Polres Pringsewu melakukan olah TKP di tempat korban gantung diri.

MOMENTUM, Pringsewu--Lagi-lagi, peristiwa gantung diri terjadi di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Kali ini, korban diketahui bernama Suherdi (40) warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.

Korban bunuh diri menggunakan seutas tali tambang warna merah yang diikatkan di kusen pintu kamar.

Peristiwa gantung diri pertama kali diketahui oleh kakak korban Marsito pada Selasa (13-9-2022) sekira pukul 11.00 Wib. Korban yang berprofesi sebagai buruh tani itu selama ini tinggal sendiri.

Baca Juga: Seorang Nenek Gantung Diri di Kandang Ayam

Saksi terkahir kali melihat korban, sehari sebelumnya pada Senin (129) sekitar pukul 18.30 Wib.

"Terakhir saya bertemu adik  kemarin sore seusai melaksanakan salat magrib di musala dekat rumah," jelas Marsito.

Menurut dia, korban dikenal pribadi yang tertutup baik terhadap saudara maupun warga sekitar. Sehingga apa yang menjadi penyebab korban sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri masih belum diketahui.

"Pribadi adik saya memang tertutup, selama ini tidak pernah mengeluh atau mengadu adanya permasalahan," terangnya.

Atas kejadian bunuh diri itu, saksi dan keluarga besar mengaku menerima dan mengiklaskan kematian korban."Kami sudah menerima dan tidak akan melakukan proses hukum apapun," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Gadingrejo, Polres Pringsewu Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, pasca menerima laporan warga terkait adanya peristiwa gantung diri, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan olah TKP serta meminta keterangan kepada saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Dalam proses olah TKP, korban diketahui bunuh diri menggunakan seutas tali tambang warna merah yang diikatkan di kusen pintu kamar.

Kemudian, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas bersama tenaga medis dari Puskesmas Gadingrejo, korban dinyatakan sudah meninggal dunia di perkirakan lebih dari 8 hingga 12 jam.

“Dari hasil pemeriksaan medis kejadian ini murni bunuh diri. Tidak ditemukan bukti kekerasan ditubuh korban," jelas Iptu Anwar Mayer.

Namun motif bunuh diri,  masih dalam penyeledikan polisi. "Motif korban nekat gantung diri belum diketahui dan masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Kapolsek Gadingrejo menambahkan, atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku sudah menerima dan menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan proses autopsi terhadap korban.

“Pihak keluarga sudah merelakan peristiwa ini dan menolak untuk diautopsi, oleh karena itu jenazah korban langsung langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," jelasnya.

Guna kepentingan penyelidikan, sejumlah barang bukti diamankan Polisi. Diantaranya pakaian milik korban dan seutas tali tambang warna merah yang digunakan korban untuk gantung diri.(**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


Diduga Saling Ejek di Instagram, Tawuran Tewa ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi tawuran melibatkan dua kelompok rem ...


Niat Hati Kuasai Tanah Pasar, Kakam Bandarsar ...

MOMENTUM, Lampung Tengah--Persoalan kepemilikan tanah menjadi per ...


Sengketa Lahan PTPN VII dan PT BMM, PN Kotabu ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Pengadilan Negeri Kotabumi melaksanakan sid ...


Menantu Eks Bupati Lampung Utara Jadi Tersang ...

MOMENTUM, Kotabumi--Inspektur Lampung Utara, Muhammad Erwinsyah a ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com