MOMENTUM, Pringsewu -- KONI Kabupaten Pringsewu mengharapkan dukungan pemda dan DPRD setempat untuk mempertahankan prestasi kontingen Pringsewu di Porprov IX Lampung pada Desember mendatang.

Menurut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu, Dwi Pribadi, dukungan itu terutama terkait dengan pendadanaan, mengingat anggaran yang tersedia terbatas.

Kendati demikian, KONI Pringsewu tetap bertekad dan berjuang mempertahankan peringkat lima besar pada porprov di Bandarlampung. Dengan mengirimkan sekitar 30 cabang olahraga atau cabor.

"Minimal sama lah mendapat peringkat ke-4 seperti Porprov VIII lalu. Jika memungkinkan bisa naik ke peringkat ke-3 bahkan peringkat ke-2," tegas Ketua Umum KONI Kabupaten Pringsewu, Dwi Pribadi.

Pada Porprov IIIV tahun 2017, Kontingen Pringsewu mendapat peringkat empat dengan perolehan 47 emas, 40 perak dan 59 perunggu.

Pada rapat koordinasi rutin dengan jajaran pengurus KONI beberapa waktu lalu, dia mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan dan mengatur strategi dalam menghadapi Porprov Lampung.

Menurutnya, Pemkab Pringsewu mendukung untuk menginkuti ajang bergengsi di tingkat provinsi tersebut, kendati anggaran yang diberikan jauh dari harapan.

"Walau anggaran minim, tapi KONI tetap semangat dan optimistis. Kita gunakan strategi, mungkin atlet yang diberangkatkan yang berpotensi meraih medali saja, sesuai dengan anggaran yang ada," terangnya.

Kecuali ada pihak ketiga yang mau menyeponsori atau dari keluarga atlet yang peduli dan membantu membiayai secara swadaya. "Saya yakin, di Pringsewu ini banyak pihak ketiga juga keluarga atlet yang peduli," ujarnya.

Disamping itu, Dwi mengaharapkan pemerintah daerah melalui dinas/instansi turut peduli dengan membina cabor yang ada. "Misal, satu cabor bisa dibackup oleh satu atau dua OPD. Begitu juga kepada jajaran anggota DPRD Pringsewu ikut peduli dengan menjadi  bapak asuh pada cabor tertentu," pintanya.

Dengan kekompakan dan kebersamaan, dia optimistis, prestasi Kontingen Pringsewu akan meningkat. "Untuk meraih peringkat prestasi itu membutuhkan loyalitas dan pengorbanan baik waktu, materil dan spiritual dari semua pihak, termasuk  masyarakat," imbuh Dwi Pribadi. (*)