MOMENTUM, Telukpandan-- Himpunan Mahasiswa Rekayasa Kehutanan (Foresta) Lampung bersama Kelompok Pelestari Mangrove Petengoran menanam bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Petengoran, Desa Gebang, Kecamatan Telukpandan.
Pengelola Kawasan Konservasi Mangrove Petengoran, Toni mengatakan penanaman sebanyak 300 bibit mangrove itu sebagai wujud komitmen menjaga kelestarian hutan mangrove di pesisir Kabupaten Pesawaran.
"Selain sebagai rumah bagi banyak jenis ikan, burung serta biota laut, hutan mangrove juga berfungsi sebagai pencegah abrasi serta pemecah ombak agar tidak mengikis daratan," kata Toni, Ahad (18-9-2022).
Menurut Toni, hutan mangrove juga bermanfaat untuk menjadi sumber oksigen serta menciptakan ekosistem penyaring kotoran dari darat agar tidak mencari laut.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut setidaknya 32 mahasiswa dari Universitas Negeri Lampung (Unila) menggelar penanaman bibit pohon mangrove di atas lahan kawasan mangrove dengan luas total mencapai belasan hektare.
"Kawasan Hutan Konservasi Mangrove ini juga sebagai obyek wisata edukasi yang menyediakan informasi untuk menambah pengetahuan bagi pengunjung," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com