Tamparan Keras

Tanggal 29 Sep 2022 - Laporan - 1077 Views
Andi. S Panjaitan, Pemred Harian Momentum.

MOMENTUM-- Pemerintah Kota Bandarlampung bikin geger jagat maya. Hanya hitungan menit, ibukota Provinsi Lampung itu viral di media sosial. Khususnya di Instagram (IG).

Hotman Paris Hutapea memposting “jeritan” guru PPPK asal Bandarlampung, di akun IG-nya. Mereka meminta gajinya selama sembilan bulan segera dibayarkan.

Para guru yang merasa terzalimi itu mengadukan nasibnya ke Hotman di Kopi Johny, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (26-9-2022).

Tak ayal, akun resmi instagram Walikota Eva Dwiana langsung diserbu netizen. Kebanyakan mereka menghujat. Karena menilai Eva tidak memberikan hak para guru. Namun, ada juga beberapa yang membela. 

Para netizen pun banyak yang memposting ulang unggahan Hotman Paris Official. Sebagai bentuk empati. Tujuannya sama, memperjuangkan hak ribuan guru.

Sebagai insan media, tentu postingan Hotman Paris itu menarik dijadikan berita. Apalagi sangat viral. Bahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung turun tangan.

Inspektorat Jenderal di kementerian itu langsung memanggil walikota beserta jajaran untuk klarifikasi.

Para anggota DPR RI juga membahasnya dalam rapat dengar pendapat dengan Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Tapi, viralnya postingan Hotman Paris itu juga sekaligus menampar perusahaan media massa di Lampung. Kenapa?

Selama ini pemberitaan tentang nasib ribuan guru PPPK di Bandarlampung sangat minim. Kalau pun ada, efeknya kurang terasa. Pemkot Bandarlampung cenderung abai.

Mungkin hal itulah yang menyebabkan para guru tersebut memilih jalan alternatif. Bagi mereka, gaji merupakan hak yang harus diperjuangkan.

Sehingga Hotman Paris menjadi alternatif untuk menyampaikan aspirasi. Beruntung, jumlah guru PPPK yang menyambangi Hotman relatif banyak.

Jika sedikit, bisa saja mereka dipecat pemkot setempat. Seperti para petugas kebersihan yang diberhentikan karena demo menuntut gaji, saat Bandarlampung menjadi tuan rumah ulang tahun APEKSI, beberapa waktu lalu.

Jika kami sebagai perusahaan media saja merasa malu dengan viralnya postingan Hotman Paris, bagaimana dengan walikota? Tentu itu menjadi tamparan keras.

Bukan tidak mungkin, bakal ada pengaduan lainnya dari para aparatur anda di kemudian hari, jika hak mereka tidak segera dipenuhi.

Tabikpun. (*)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pesan Khatib di Mimbar Jumat ...

MOMENTUM-- Pemilihan presiden (Pilpres) menjadi magnet tersendiri ...


Siklus Kehidupan ...

MOMENTUM-- Dulu, ketika beranjak remaja, saya selalu mendapat tug ...


Unila kembali Bergejolak ...

MOMENTUM-- Universitas Lampung (Unila) kembali jadi sorotan publi ...


Pasang Surut ...

MOMENTUM-- Tarik ulur dalam hubungan itu biasa. Entah itu pertema ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com