MOMENTUM, Mesuji--Menjelang akhir 2022, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji melalui Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) telah menyiapkan bantuan pupuk bersubsidi untuk petani jenis Urea dan NPK.
Kepala Bidang Sapras Gunawan, sebanyak tujuh kecamatan yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dapat membeli pada enam kios penjual, Rabu (13-10-2022).
Selanjutnya penetapan harga eceran pupuk bersubsidi mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian RI nomor 10 tahun 2022, diantara Urea Rp2.250 per kilogram, sedangkan NPK Rp2.300 per kilogram.
Gunawan menuturkan, bulan Juli 2022 pupuk bersubsidi seperti ZA, Sp-36, dan Organik tidak lagi diedarkan melainkan Urea dan NPK hal itu berkaitan dengan surat edaran Kementerian Pertanian Jendral Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian.
"Bantuan ini diperuntukkan untuk tanaman holtikultura seperti, padi, kedelai, jagung, cabai, bawang merah, tebu rakyat, kopi rakyat, dan kakao rakyat," pungkasnya. (**)
Berikut daftar sisa pupuk tiga bulan ke depan yakni:
Kecamatan Wayserdang Urea 425,50 realisasi 425,50 (100,00 persen) NPK 286,00 realisasi 286,00 (100,00 persen), Simpang Pematang Urea 740,00 realisasi 740,00 (100,00 persen) NPK 400,00 realisasi 400,00 (100,00 persen).
Panca Jaya Urea 340,00 realisasi 340,00 (100,00 persen) dan NPK 300,00 realisasi 263,00 (87,67 pereen).
Tanjung Raya Urea 670,00, realisasi 670,00 (100 persen) dan NPK 1.100,00 realisasi 730,00 (66,36 persen), Mesuji Urea 1.467,00 realisasi 961,00 (65,51 persen) dan NPK 934 realisasi 708,00 (75,80 persen).
Mesuji Timur Urea 2.850,00 realisasi 1.602,00 (56,21 persen), dan NPK 2.154,00 realisasi 1.757,00 (81,57 persen), dan Rawa jitu utara Urea 2.750,00 realisasi 2.408,50 (87,57 persen), dan NPK 2.076,00 realisasi 1.371,00 (66,04 persen).
Total keseluruhan Urea 9243,00 realisasi 7.147,00, (77,32 persen), dan NPK 7.250,00 realisasi 5.515,00 (55,62 persen).
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com