TMMD di Sinarjawa Berikan Penyuluhan Stunting

Tanggal 19 Okt 2022 - Laporan Galih - Asdijal. - 573 Views
Satgas TMMD Ke-155 Kodim 0424 Tanggamus memberikan penyuluhan stunting di Sinarjaya, Airnaningan.

MOMENTUM, Airnaningan--Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0424 Tanggamus memberikan penyuluhan stunting kepada ibu hamil dan balita di Kantor Pekon Sinarjawa, Kecamatan Airnaningan, Tanggamus Rabu (19/10/22).

Pasiter Satgas TMMD Kodim 0424/Tanggamus, Letda Kav Mahroi mengatakan sosialisasi penanggulangan stunting merupakan wujud kepedulian TNI khususnya terhadap balita dan anak-anak di Sinarjawa.

“Sosialisasi ke posyandu dan penanggulangan stunting perlu dilaksanakan karena untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kegiatan posyandu, agar dapat memantau perkembangan balita secara baik,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini merupakan sebuah wujud kepedulian terhadap masyarakat dan pelayanan sosialisasi kesehatan serta merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan nonfisik yang dilakukan oleh personel Satgas TMMD.

Penyuluhan dalam rangka program sasaran nonfisik TMMD Kodim 0424 Tanggamus ini melibatkan Satgas TMMD Kodim 0424/Tanggamus dan Dinas Kesehatan Tanggamus dan Dinas PP, PA, Dalduk dan KB.

Stunting adalah kegagalan pertumbuhan anak akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Maka itu, kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

Karena stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia dua tahun.

Untuk dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.

Sedangkan dampak jangka panjangnya, Stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit, dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah. (*).

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com