MOMENTUM, Mesuji -- Pemerintah Kabupaten Mesuji berupaya melestarikan sumber daya ikan air tawar. Antara lain dengan menebar benih ikan di sejumlah sungai.

Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan Kabupaten Mesuji Ripriyanto mengatakan upaya tersebut untuk mengembalikan Mesuji sebagai penghasil utama ikan air tawar.

Untuk itu, Bupati Mesuji menerbitkan Surat Edaran tentang Program Penebaran (Restocking) Ikan Air Tawar di Masing-masing Desa di Kabupaten Mesuji. Tujuannya, meningkatkan populasi ikan di perairan umum Kabupaten Mesuji.

Point dari Surat Edaran Bupati Mesuji tersebut, mendoron semua pihak, temasuk pemerintah desa dapat mengalokasikan anggarannya untuk program restocking.

"Dengan demikian, diharapkan pemulihan kejayaan ikan di Kabupaten Mesuji lebih cepat terealisasi. Jika desa terkibat aktif melakukam restocking di setiap sungai yang ada di desa masing-masing," terang Ripriyanto, Kamis (20-10-2022).

Saat ini program restocking yang berjalan hanya di tataran perintah pusat, provinsi dan daerah. "Ke depan kita berharap semua pihak ikut terlibat," lanjutnya.

Bahkan, Pemkab Mesuji juga sudah mengajukan rancangan peraturan daerah (raperda) untuk menjaga kelestarian air tawar dari tindakan yang melanggar hukum. Seperti, menangkap ikan menggunakan racun atau listrik.

"Kami sudah mengajukan raperda terkait hal-hal tersebut. Raperda sudah masuk ke Program Legislasi Daerah (Prolegda). Insyallah tahun depan sudah ada payung hukum untuk melakukan penanganan masalah tersebut," tegasnya.

Di sisi lain Kepala Desa Sidangmuara Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Benuang Ali Topa menyambut baik program Bupati Mesuji. Namun, dia meminta ada dasar hukumnya. Termasuk penggunaan anggaran desa untuk mendukung program tersebut.

"Pada dasarnya kami sepakat dengan program restocking,hanya saja kami minta dasar hukum agar anggaran restocking yang masuk dalam kerangka belanja APBdes tidak menjadi temuan," jelasnya. (*)