MOMENTUM, Pringsewu -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu akan berjuang memperolehan 90 medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) lX tahun 2022 yang digelar Desember mendatang di Bandarlampung.

"Kami akan berjuang untuk memperoleh 90 medali emas pada Porprov IX atau dua kali lipat dari perolehan Porprov 2017 sebanyak 45 emas," kata Ketua Umum KONI Kabupaten Pringsewu Dwi Pribadi. Medali itu optimistis bisa diraih para atlet dari 29 cabor yang diturunkan.

Dia mengatakan hal itu di hadapan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah pada Rapat Kerja KONI Pringsewu 2022 di Aula Pemkab Pringsewu, Senin (24/10/2022).

Optimisme Dwi didasarkan pada sejumlah cabor yang mengikuti berbagai even baik Kejurda maupun Kejurnas denga hasil meraih emas. "Disamping itu adanya kerja sama dan kekompakan yang baik di tubuh KONI Pringsewu," ucapnya.

Dia pun meminta kepada Penjabat Bupati Pringsewu agar dapat mendukung dengan merekomendasikan para kepala satker untuk menjadi pendamping masing-masing cabor. "Saya yakin dengan kolaborasi dan dukungan dari para satker, harapan untuk mencapai target perolehan medali 90 emas akan terwujud," ungkapnya.

Sementara terkait bonus yang akan diberikan kepada para atlet peraih medali pada Porprov Lampung 2022, pihaknya akan membahasnya untuk direkomendasikan kepada Penjabat Bupati Pringsewu. "Kita rapatkan dulu, nanti hasilnya secepatnya kita rekomendasikan ke Pak Penjabat Bupati Pringsewu," imbuh Dwi Pribadi.

Dwi menambahkan, pada Porprov Vlll tahun 2017, Kontingen Pringsewu menempati peringkat empat dengan perolehan medali 47 Emas, 40 Perak dan 59 perunggu.

Sementara Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengapresiasi atas semangat dan optimistis dari jajaran KONI Pringsewu, kendati anggaran yang digelontorkan belum maksimal karena memang kondisi keuangan daerah.

Dia meminta pihak KONI dan Disporapar setempat agar terus berkoordinasi dengan baik, intens dan terarah guna mempersiapkan segala sesuatunya serta mengatur strategi terkait menghadapi Porprov Lampung tersebut dengan anggaran yang minimalis.

"Semoga dengan koordinasi yang baik target yang diinginkan pasti akan tercapai," tegas Adi Erlansyah. (*)