Harianmomentum.com-- Dalam rangka mewujudkan
wanita bebas kanker, Ikatan
Istri Pimpinan (IIP) BUMN Lampung menggelar kegiatan pemeriksaan kanker serviks
dan sosialisasi deteksi dini wujudkan wanita Indonesia Bebas Kanker Servik dan
Payudara, bertempat di Gedung Pertemuan PTPN VII, Selasa (31/10).
Ketua
IIP BUMN Wilayah Lampung Deicy D Pulungan mengatakan
kegiatan deteksi dini ini mempunyai tujuan mulia dan perlu terus ditingkatkan.
Kegiatan bakti sosial ini dapat mewujudkan
program yang digagas oleh ibu Irine Joko Widodo.
"Kegiatan
ini merupakan program IIP BUMN Pusat yang dilaksanakan di semua provinsi.
Alhamdulillah di Lampung dilaksanakan hari ini," katanya.
Ia
berharap dengan kegiatan ini mampu
meningkatkan kesadaran kaum wanita tentang kesehatan alat reproduksi serviks
dan payudara.
Dalam
arahannya dr. Susana dari RS Advent menerangkan tentang deteksi dini kanker
serviks dan payudara.
Kanker
serviks merupakan satu satunya kanker yang bisa diobati, dengan cara deteksi
dini.
Menurutnya,
mengenali ciri-ciri kanker serviks sejak dini adalah salah satu langkah
pencegahan lebih lanjut, apabila ternyata Anda sudah terlanjur mengidap
penyakit kanker ini meskipun baru stadium awal.
Pasalnya, cara pencegahan yang paling awal
tentunya adalah dengan selalu menjaga kesehatan tubuh, terutama di area
kewanitaan.
Khususnya
para wanita, salah satu penyakit jenis kanker yang satu ini adalah penyakit
yang sangat ditakuti dan dihindari.
Hal ini dikarenakan kanker serviks sendiri
termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi para wanita di dunia.
Pemeriksaan
dengan IVA dan sadanis merupakan salah satu cara mendeteksi dini kanker.
IVA test adalah deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) yang dilakukan oleh dokter ahli.
Metode ini dilakukan dengan mengoleskan asam
asetat ke leher rahim. Setelah itu dokter dapat menyimpulkan hasilnya apakah
normal atau tidak guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Sementara
sadanis adalah pemeriksaan payudara klinis oleh petugas kesehatan terlatih di
fasilitas kesehatan dengan Metode Mammografi.
Mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan
sinar rontgen untuk menemukan kelainan pada payudara. Mammografi efektif
digunakan pada wanita usia di atas 35 tahun dan dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan mammografi setahun sekali. Untuk usia di bawah 35 tahun dapat melakukan
USG Payudara.
Untuk
itu, kata Susan, mulai saat ini mari kita lakukan hidup sehat.
Acara
kemudian dilanjutkan dengan deteksi dini dengan Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat (IVA) kepada 150 peserta yang terdiri dari ibu-ibu karyawan BUMN yang
ada di Lampung. (nur)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com