IIP BUMN Lampung Gelar Deteksi Dini Kanker Serviks

Tanggal 31 Okt 2017 - Laporan - 893 Views
Ketua IIP BUMN Wilayah Lampung Ny. Deicy D Pulungan dan pengurus menjenguk peserta pemeriksaan kanker servik. Foto: Nur

Harianmomentum.com-- Dalam rangka mewujudkan wanita bebas kanker,  Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Lampung menggelar kegiatan pemeriksaan kanker serviks dan sosialisasi deteksi dini wujudkan wanita Indonesia Bebas Kanker Servik dan Payudara, bertempat di Gedung Pertemuan PTPN VII, Selasa (31/10).

Ketua IIP BUMN Wilayah Lampung Deicy D Pulungan mengatakan kegiatan deteksi dini ini mempunyai tujuan mulia dan perlu terus ditingkatkan.

Kegiatan bakti sosial ini dapat mewujudkan program yang digagas oleh ibu Irine Joko Widodo.

"Kegiatan ini merupakan program IIP BUMN Pusat yang dilaksanakan di semua provinsi. Alhamdulillah di Lampung dilaksanakan hari ini," katanya.

Ia berharap dengan kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran kaum wanita tentang kesehatan alat reproduksi serviks dan payudara.

Dalam arahannya dr. Susana dari RS Advent menerangkan tentang deteksi dini kanker serviks dan payudara.

Kanker serviks merupakan satu satunya kanker yang bisa diobati, dengan cara deteksi dini.

Menurutnya, mengenali ciri-ciri kanker serviks sejak dini adalah salah satu langkah pencegahan lebih lanjut, apabila ternyata Anda sudah terlanjur mengidap penyakit kanker ini meskipun baru stadium awal.

Pasalnya, cara pencegahan yang paling awal tentunya adalah dengan selalu menjaga kesehatan tubuh, terutama di area kewanitaan. 

Khususnya para wanita, salah satu penyakit jenis kanker yang satu ini adalah penyakit yang sangat ditakuti dan dihindari.

Hal ini dikarenakan kanker serviks sendiri termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi para wanita di dunia. 

Pemeriksaan dengan IVA dan sadanis merupakan salah satu cara mendeteksi dini kanker.

IVA test adalah deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) yang dilakukan oleh dokter ahli. 

Metode ini dilakukan dengan mengoleskan asam asetat ke leher rahim. Setelah itu dokter dapat menyimpulkan hasilnya apakah normal atau tidak guna memperoleh penanganan lebih lanjut. 

Sementara sadanis adalah pemeriksaan payudara klinis oleh petugas kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan dengan Metode Mammografi.

Mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan sinar rontgen untuk menemukan kelainan pada payudara. Mammografi efektif digunakan pada wanita usia di atas 35 tahun dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mammografi setahun sekali. Untuk usia di bawah 35 tahun dapat melakukan USG Payudara.

Untuk itu, kata Susan, mulai saat ini mari kita lakukan hidup sehat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan deteksi dini dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) kepada 150 peserta yang terdiri dari ibu-ibu karyawan BUMN yang ada di Lampung. (nur)

 

 

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com