MOMENTUM, Tulangbawang--Perbaikan jalan tol Terbanggibesar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka) disebut membahayakan pengendara.
Perbaikan jalan yang cenderung lambat serta minimnya penerangan jalan menimbulkan keluhan para pengendara di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer (KM) 189 hingga 192 itu.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, Selasa (8-11-2022), perbaikan di JTTS Km 189--192 pada masing-masing jalur arah Palembang juga Lampung hanya satu lajur yang diakses sehingga menimbulkan antrean kendaraan.
Selain itu, perbaikan yang memakan separuh badan jalan itu berkedalaman berkisar hingga 30 centimeter (cm) sehingga membahayakan para pengendara yang melintas, khususnya di malam hari.
Malam hari, kondisi jalan di KM tersebut juga memprihatinkan karena minimnya penerangan sehingga membahayakan pengendara yang tidak melihat dan mengetahui adanya perbaikan.
Lampu jalan juga hanya terdapat di pintu masuk dan keluar tol serta rest area sehingga sepanjang perjalanan hanya mengandalkan lampu dari kendaraan.
Salah satu pengguna jalan, Setiawan mengatakan jalan tol Sumatera sangat gelap karena hampir tidak ada penerangan sama sekali.
"Tadi hampir saja masuk ke dalam perbaikan jalan karena rambu yang menandakan adanya perbaikan kurang terlihat," kata Setiawan pada Selasa, (8-11-2022).
Dia juga mengatakan sering mengalami gangguan dari kendaraan yang berlawanan arah karena menembakan lampu jauh.
"Orang-orang dari arah berlawanan jadi sering menggunakan lampu jauh karena gelapnya jalan tol itu sehingga membahayakan pengguna jalan dari arah yang berlawanan," kata dia.
Pengendara lainnya, Saputra mengatakan perbaikan jalan tol itu menghambat perjalanannya untuk bekerja dan seringkali dibuat telat serta membahayakan pada malam hari.
"Tidak sekali atau dua kali juga telat karena adanya perbaikan jalan ini. Apalagi kalau malam hari, rambu tanda perbaikan jalannya tidak kelihatan jadi harus benar-benar jeli," kata Saputra.
Dia berharap perbaikan jalan bisa segera selesai sehingga mengurangi angka kecelakaan di jalan tol.
"Semoga bisa cepat selesai sehingga perjalanan tidak terganggu lagi dan harapannya lampu jalan bisa segera dipasang agar tidak terganggu lagi oleh lampu kendaraan lain," harapnya.
Sayangnya, pihak PT Hutama Karya melalui Zsafhira Rachmadanti selaku Corporate Communication OPJT PT Hutama Karya masih belum bisa dikonfirmasi ketika dihubungi melalui nomor 0813-2976-**. (**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com