MOMENTUM, Bandarlampung -- Telkomsel berkomitmen meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband 4G/LTE di seluruh Indonesia sepanjang 2022.

Fokus pengembangan jaringan tak hanya di wilayah perkotaan, namun menjangkau hingga pelosok. Salah satunya adalah Pulau Enggano, pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia. Enggano bagian dari Kabupaten Bengkulu Utara.

Vice President Network Operation and Quality Management Area Sumatera Telkomsel Wahyudi C Purnama menyampaikan, Telkomsel senantiasa menghadirkan jaringan hingga pelosok untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat.

Inisiatif ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas melalui pemanfaatkan jaringan Telkomsel.

Sebelumnya, Pulau Enggano sudah memiliki akses jaringan 2G Telkomsel di Desa Malakoni sejak 2004. Kini Telkomsel membangun tiga new site jaringan 4G/LTE di Desa Kahyapu, Kaana dan Desa Meok.

Ketiga new site tersebut telah diresmikan oprasionalnya oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di sela kunjungan kerjanya ke Pulau Enggano.

“Dengan konektivitas yang lebih cepat dan stabil, akses jaringan 4G/LTE diharapkan mampu mempermudah berbagai aktifitas sosial ekonomi masyarakat di wilayah Enggano," ungkap Wahyudi.

Pulau Enggano dengan jumlah penduduk lebih dari 4.000 jiwa. Tersebar di beberapa desa, di antaranya Desa Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana dan Kahyapu.

Pembangunan new site di Pulau Enggano, memiliki tingkat kesulitan tertentu, salah satunya lokasi yang sulit dijangkau dengan jaraknya yang terlalu jauh hingga 173 km dari transmisi konektivitas jaringan yang ada diwilayah lainnya dan melewati lengkungan bumi.

“Telkomsel memastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara merata," katanya. (*)