MOMENTUM, Gedongtatan--Alokasi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran pada pemilu mendatang berkurang menjadi 40 kursi dari sebelumnya, 45 kursi.

Terkait hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Daerah Pemilihan serta Jumlah Kursi Legislatif.

Ketua KPU Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino menyampaikan, pemetaan dapil ini sangat penting karena berkaitan dengan kepentingan partai politik dalam merencanakan terkait pemilu dan juga kepentingan pemilih.

“Pemilih supaya lebih mengenal karena ruang lingkupnya lebih kecil terus partai politik juga bekerjanya juga lebih mudah karena ruang lingkupnya bisa terkendali dan seterusnya. Tentu di dalamnya itu tidak bisa menyenangkan semua pihak, yang sudah menanam terus ada perubahan, pergeseran dan lain lain,” katanya dalam rapat koordinasi dan sosialisasi di Swiss Bel Hotel, Bandarlampung, Rabu (30-11-2022).

Sebelumnya, KPU setempat telah melakukan verifikasi faktual serta mulai merekrut petugas ad hoc mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

"KPU telah melakukan verifikasi faktual partai politik, dan kita akan membentuk adhoc yang dibutukan hanya 55 orang tapi yang mendaftar 400 orang lebih. Ini salah satu bukti masyarakat mendukung meyukseskan Pemilu 2024 mendatang," terangnya.

Ari Nurdin sebagai pemateri kedua, mewakili Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Ryan Arnando mengatakan, tahapan Bawaslu melakukan pengawasan terhadap dapil dan kursi.

"Kesetaran nilai suara atau harga kursi yang setara antara satu daerah pemilihan. Ketaatan pada sistem yang propisional dalam pembentukan daerah pemilihan dan menutamakan jumblah kursi dan megutamkan pencegahan agar pelangaran pelangaran yang di lakukan para peserta pemilu," pungkasnya. (*)