Harianmomentum.com--Sejak Januari hingga
Okteber 2017 terjadi penurunan kasus penularan penyakit demam berdarah dengue
(DBD) di Kabupaten Tanggamus, dibanding tahun 2016.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanggamus Tamanprasi, mengatakan hingga saat
tecatat 39 kasus DBD.
“Jumlah ini menurun jauh dibanging tahun 2016. Tahun lalu pada
periode yang sama tercatat ad 386 kasus DBD,” kata Tamanprasi mewakili Kepala
Dinkes Tanggamus Sukisno, Rabu (1/11).
Menurut dia, penurunan kasus DBD itu tidak lepas dari upaya dinkes
melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan
sehat, khususnya tata cara pencegahan penularan penyakit DBD.
“Kita terus mensosialisasikan gerakan pemberantasan sarang nyamuk ke
masyarakat, bahkan dibeberapa kecamatan, kami bekerjasama dengan aparat
setempat melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk. Kemudian kita juga bekerja
sama dengan pihak sekolah-sekolah mensosialisasikan masalah ini,” terangnya.
Tamanprasi menambahkan, dari jumlah 39 kasus DBD itu, yang terbanyak
berada di wilayah tugas Puskesmas Kotaagung mencapai delapan kasus. Selanjutnya
di wilayah Puskesmas Talangpadang dan Rantautijang masing-masing tujuh
kasus, Gisting dan Pulaupanggung masing-masing tiga kasus.
Kemudian: Negeribatin dan Margoyoso, Buloksukamara masing-masing dua kasus.
Sudimoro, Sukaraja, Pasarsimpang, Waynipah dan Antarbrak masing-masing satu
kasus.
"Satu dari 39 penderita DBD tersebut meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Puskesmas Margoyoso kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotaagung, namun pihak keluarga membawa pulang pasien," ungkapnya. (zal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com