MOMENTUM, Kebuntebu -- Ratusan peratin dan camat memadati kediaman Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus di Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, Kamis (8-12-2022).

Kedatangan peratin dan camat itu untuk beramah tamah dengan Parosil yang tiga hari lagi mengakhiri masa kerjanya sebagai bupati Lambar priode 2017-2022.

Bersama Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Parosil menyambut hangat para tamu yang mulai memadati kediamannya sekitar pukul 10.00 WIB.

Parosil menyampaikan kegiatan tersebut diharapkan mempererat ikatan silaturrahmi, mengingat jabatannya bersama Mad Hasnurin akan berakhir pada 11 Desember 2022.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari seluruh camat serta peratin selama ini bekerja sama menjalankan pitu (7) program yang saya canangkan bersama Bapak Mad Hasnurin," katanya.

Prestasi yang diraih Pemkab Lambar selama ini melalui pitu program tidak akan dapat diraih tanpa kerja sama dan dukungan seluruh camat maupun aparat pekon yang merupakan ujung tumbak pembangunan.

Dia mengatakan, selama ini bersama Mad Hasnurin dan jajaran Pemkab Lambar, sudah bekerja maksimal menyukseskan pitu program yang digulirkan dan berjalan sesuai dengan rencana.

Salah satu bukti keberhasil pembangunan di Lambar, dia menyebutkan, sejak 2020 Lambar tidak lagi termasuk kabupaten tertinggal. Predikat yang masih disandang Lambar pada 2017. Bahkan pada 2020, Lambar nomor enam kabupaten inovatif. Dan pada 2021 dinyatakan kabupaten sangat inovatif

Dia berharap kepada camat maupun peratin supaya memahami tugas dan fungsi agar dapat mengayomi dan mensejahterakan masyarakatnya.

"Pada dasarnya bupati, camat dan peratin itu sama saja, yang membedakan jika bupati membawahi kecamatan, camat membawahi pekon, peratin membawahi beberapa pemangku. Saya berharap kepada peratin agar mengadopsi Program Pemkab Lambar yakni "Pembagian Seragam Gratis Tiga Setel".

Jika Pemkab Lambar menyalurkan kepada siswa setara Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) maka Pekon dapat memberi seragam gratis kepada Siswa Pendidikan Usia Dini (Paud) maupun Taman Kanak-kanak (TK), Papar Parosil.

Program tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat, sebab pembagian seragam gratis sangat membantu orang tua/wali murid dalam menyekolahkan putra-putri mereka. (*)