MOMENTUM, Gedongtataan-- Kejaksaan Negeri Pesawaran meluncurkan buku saku pemilihan umum bertajuk peran Kejaksaan RI dalam menghadapi pemilu tahun 2022.

Kepala Kejaksaan Negeri Pesawaran, Diana Wahyu Widiyanti mengatakan peluncuran buku itu sebagai bagian dari sosialisasi tugas kejaksaan dalam mengawal pemilu 2024 mendatang.

"Semoga dengan terbitnya buku ini dapat menambah wawasan tentang pemilu bagi penyelenggara, pers maupun peserta pemilu, guna mengawal pemilu yangjunur adil dan transparan serta mencegah pelanggaran terjadi," katanya saat membuka peluncuran buku di kantor Kejaksaan Negeri Pesawaran, Desa Bagelen, Rabu (28-12-2022).

Buku saku itu disusun oleh David Riadi dan diserahkan secara simbolis oleh Diana Wahyu Widiyanti ke berbagai lembaga yang akan mengawal pemilu 2024 mendatang.

Penyusun buku, David Riadi menyebut buku itu berisi lima bab antara lain membahas tentang sejarah pemilu, bentuk pelanggaran pemilu dan sengketa pemilu serta peran kejaksaan dalam mengawal penegakan hukum.

"Buku ini sengaja diterbitkan untuk mempermudah penyelenggara maupun lembaga pemantau pemilu, utamanya terkait penegakan hukum pada pelaksanaan pemilu 2024," katanya.

Sementara Ketua PWI Pesawaran, M Ismail mengapresiasi terbitnya buku saku itu demi terciptanya pemilu yang kondusif, jujur dan adil serta terhindar dari pelanggaran pemilu.

"Apresiasi untuk terbitnya buku saku ini, bahkan ini buku saku yang diterbitkan pertama kali oleh Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia. Semoga penegakan hukum semakin baik dan menjadi tambahan literasi bagi penyelenggara pemilu," katanya.

Ismail juga menyebut, lembaga pers sebagai pilar keempat demokrasi juga turut berkomitmen mengawal suksesnya pemilu 2024 mendatang dengan menyajikan infromasi kepemiluan kepada masyarakat luas.

Peluncuran buku saku itu dihadiri Kepala Kesbangpol Pesawaran Zainal Arifin, Ketua KPU Yatin Putro Sugino, Ketua Bawaslu Ryan Arnando, Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin, Ketua PWI Pesawaran M Ismail serta perwakilan DPRD Pesawaran Saptoni. (*)