MOMENTUM, Liwa -- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman menerima kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Abdul Hakim, Senin (2-1-2023).

Dalam audiensi Akselerasi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan di Lampung Barat, Nukman didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring. Dihadiri Anggota DPRD setempat, Nopiyadi dan kepala perangkat daerah.

Sementara Abdul Hakim memboyong Rachmat Ryanto, Manajer Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bank Indonesia; Herwan Achyar, Kepala Bagian Pengawasan industri Keuangan Nonbank (IKNB) Pasar Modal dan EPK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Lampung, Arin dari PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM), Edi Riyanto, Manager MBM Bank BRI; dan Naufal dari Pegadaian Liwa.

Hakim mengungkapkan, tujuan kunjungannya tersebut untuk mendorong mewujudkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lambar dalam memberdayakan keberadaan pemerintahan desa/kampung dan masyarakat.

Menurut Nukman, Lambar merupakan daerah sentra petani kopi, namun masih banyak hal yang mesti dikaji ulang oleh Pemkab Lambar. Seperti memberikan bimbingan dan pemahaman terkait pemeliharaan sekaligus kengolahan kopi kepada petani kopi.

"Karena saya sendiri pak Hakim merupakan asli anak petani, saya lihat masih banyak masyarakat yang lebih suka menyimpan hasil panen kopinya, tidak langsung dijual," jelas Nukman.

Menurut Nukman seperti hal tersebut yang harus pemkab Lambar berikan pengetahuan dan arahan kepada masyarakat Lambar.

Pada kesempatan itu, Nukman meminta Abdul Hakim menjembatani membuat terobosan agar Kabupaten Lambar menjalin kerja sama dengan daerah lain dalam hal pendistribusian kopi dengan harapan dapat mensejahterakan petani kopi di Lambar.

Menurut Nukman, sejauh ini Pemkab Lambar sudah membangun sekolah kopi dengan harapan dapat membimbing masyarakat dalam pemeliharaan sekaligus pengolahan kopi.

"Untuk kopi ini sendiri di kota-kota sudah banyak yang mempelajarinya pak Hakim. Namun hanya untuk pengolahannya. Kalau di sekolah kopi Lambar kita berikan bimbingan dari biji pembibitan sampai pengolahan," katanya. (*)