MOMENTUM, Pringsewu -- Sebuah kios sembako yang berada di tepi ruas jalan umum Pekon (Desa) Banyuurip, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, ludes terbakar.
Kendati tidak ada korban jiwa namun mengalami kerugian mencapai Rp50 juta. Empat warga yang mengalami luka ringan.
Kios milik Mushadi (36), warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Pringsewu berukuran 6x3 meter itu terbakar pada Minggu (29/1/2023) pagi sekitar pukul 08.00 Wib.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, kebakran terjadi usai pemilik kios Mushadi (36) menakar bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di warungnya. Pada itu juga, tidak sengaja Mushadi menyenggol korek api gas yang berada di etalase hingga jatuh mengenai baskom tempat menakar BBM.
"Korek api jatuh mengenai baskom dan meledak lalu api langsung menyambar sisa BBM di dalam baskom,"jelas Mushadi.
Melihat kobaran api, dia berteriak minta pertolongan warga sekitar. Hingga beberapa menit, warga berdatangan berusaha membantu memadamkan api dengan cara menyiram dengan menggunakan air, tapi api malah menyebar dan semakin membesar.
Saat api semakin membesar, bersamaan itu terdengar suara ledakan yang diperkirakan dari derigen bekas menyimpan BBM yang berada di dalam areal kios. Hingga api menyembur keluar kios dan mengenai diri Mushadi juga beberapa warga lain.
"Akibat semburan api tersebut, saya mengalami luka bakar di kedua kaki dan lengan tangan kanan," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi membenarkan kebakaran kios sembako, BBM eceran, juga makanan.
"Penyebab terbakaran, karena pemiliknya tidak sengaja menyenggol korek api gas di atas etalase hingga jatuh mengenai baskom tempat menakar BBM lalu meledak dan membakar sisa BBM,"terang Kapolsek.
Kobaran api bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian. Berkat kerja keras warga dan aparat serta bantuan satu unit kendaraan pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Pringsewu.
"Meskipun tidak sampai ada korban jiwa, kebakaran tersebut setidaknya menyebabkan empat orang mengalami luka-luka akibat terkena semburan api saat terjadi ledakan,"kata Iptu Poltak Pakpahan
Dia memaparkan, keempat warga yang mengalami luka bakar itu yakni, Mushadi (36), Misnawati (38), Nurohman (47) dan Budiyanto (40).
Selain korban luka-luka, kebakaran tersebut menyebabkan sebagian besar bangunan berikut isinya ludes terbakar."Kerugian materil dari peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp50 juta,"imbuhnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com