MOMENTUM, Kalianda--Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta Kecamatan Kalianda bisa menjadi destinasi wisata.

Permintaan tersebut disampaikan bupati saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 tingkat kecamatan setempat. Musrenbang dipusatkan di Desa Tamanagung, Senin 30 Januari 2024.

"Kecamatan Kalianda memiliki banya potensi wisata alam. Mulai dari wisata pantai, air terjun, air belerang, sirkuit motocross hingga kebun edukasi dan agrowisata serta berbagai objek wisata lainnya. Karena itu, tidak berlebihan, kalau Kecamatan Kalianda dijadikan sebagai destinasi wisata di Kabupaten Lampung Selatan," kata bupati.

Karena itu, dia meminta, seluruh aparatur di Kecamatan Kalianda memperkuat sinergi dan koordinasi untuk menyusun perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Salah satunya menjadikan Kalianda sebagai destinasi wisata.

“Saat ini kita butuh kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Bagaimana menjadikan Kalianda ini menjadi tempat singgah, tempat investasi masuk. Jangan sampai, kita punya wisata-wisata air terjun, air belerang panas tapi pengunjungnya ngak merasa aman,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan, musrenbang tersebut sifatnya untuk melakukan penajaman, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan dan inovasi daerah di wilayah kecamatan.

Karena itu, Nanang meminta agar program-program tahun 2024 lebih fokus pada pembangunan yang mengarah ke peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta pengembangan Sumber Daya Alam (SDM) di masing-masing desa/kelurahan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Harus selaras dengan pusat, apa yang dibutuhkan visi dan misinya harus sesuai. Koordinasikan, pentingnya koordinasi antara kepala desa, kecamatan dan kabupaten. Ini adalah kunci keberhasilan dari sebuah daerah. Kita harus memetakan wilayah, wilayah ini adalah aset untuk pertumbuhan ekonomi,” imbaunya.

Camat Kalianda Zaidan, dalam paparannya menyampaikan gambaran umum wilayah kecamatan setempat. Dia menyebut, Kecamatan Kalianda terdiri dari 25 desa dan empat kelurahan, 151 dusun dan Lingkungan, 423 rukun tangga dan jumlah penduduk 113.742 jiwa.

“Guna mendukung perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Kalianda telah didukung sarana pendidikan mulai dari tingkat TK atau PAUD, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, SLB dan Pondok Pesantren,” paparnya.

Selain itu, kata Zaidan, Kecamatan Kalianda juga memiliki potensi wisata alam yang sangat beragam yang dapat terus dikembangkan, sehingga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut Zaidan menyampaikan, guna memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi wisata dan kuliner di Kabupaten Lampung Selatan, pihaknya membuat aplikasi yang bernama PUSAKA. Aplikasi tersebut merupakan program inovasi unggulan berbasis teknologi di Kecamatan Kalianda.

“PUSAKA  adalah program inovasi unggulan kecamatan berbasis teknologi. Aplikasi terhadap perkembangan wisata dan kuliner yang ada di Kecamatan Kalianda untuk mempermudah seluruh akses informasi destinasi wisata dan kuliner bagi wisatawan yang akan berkunjung,” jelasnya. (**)